Psikologi Perkembangan
Resume : kunjungan ke TK Kusuma Harapan Krembung - PG Kremboong Sidoarjo Nama : Satrio Pratama Putra (1512300031)
Â
Perkembangan anak merupakan sebuah proses di mana seorang anak berubah dari waktu ke waktu. Hal itu mencakup seluruh periode, mulai dari konsepsi hingga anak tersebut menjadi orang dewasa yang berfungsi penuh. Dengan kata lain, ini adalah perjalanan anak dari masih bergantung total pada orang tua hingga bisa mandiri secara penuh. Perkembangan anak berbeda dari pertumbuhan anak karena perkekmbangan anak mencakup pertumbuhan fisik serta perkembangan intelektual, bahasa, emosional, dan sosial.
Pertumbuhan dan perkembangan anak juga berhubungan langsung dengan gizi anak, pola asuh, pendidikan dan interaksi antar teman sebaya.
Di dalam psikologi perkembangan juga tidak membahas perkembangan yang nampak luar saja atau berwujud dan ber objek tapi psikologi perkembangan juga membahas tentang dalam perkembangan atau kemunduran pada jiwa manusia atau pikiran manusia seperti contoh anak-anak yang memiliki perkembangan yang banyak sekali contoh nya perkembangan kognitif yaitu proses perkembangan kemampuan intelektual dan pemahaman anak yang berkembang dari waktu ke waktu, ada juga interaksi sosial, kemampuan bicara, ketrampilan fisik yang terdapat motorik kasar dan motorik halus dan kesadaran sensorik.
Dan terdapat juga tahapan perkembangan pada anak yaitu bayi baru lahir 0-3 bulan, bayi 6-9 bulan, balita 1 -- 3 tahun, usia prasekolah 3-5 tahun, usia sekolah 6-12 tahun. Â
Ada juga yang mempengaruhi perkembangan pada anak yang membuat keterlambatan saat anak mulai berkembang alhasil tidak jadi berkembang atau lama dalam berkembang dan keterlambatan itu biasanya disebabkan oleh keterlambatan perkembangan motorik, bahasa dan komunikasi, gangguan perkembangan kognitif, masalah sosial dan emosional, dan gangguan perkembangan psikologis.
Dan terdapat cara untuk mengoptimalkan perkembangan anak dengan cara memberi dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar. Dan ini cara untuk menanggulangi keterlambatan perkembangan pada anak dengan cara interaksi positif, lingkungan yang kaya akan pengalaman, nutrisi yang seimbang, memberikan anak untuk eksplorasi dengan kemauan sendiri, konsistensi dengan batas yang jelas untuk mengembangkan disiplin diri.