Saya Satrio merupakan mahasiswa Program studi Teknik Informatika Universitas muhammadiyah Surabaya, saya belajar tentang perkembangan teknologi di dunia pendidikanÂ
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Transformasi digital di sektor ini mengubah cara siswa belajar, guru mengajar, serta bagaimana informasi dan pengetahuan disampaikan dan dikelola. Dampak positif dari TIK dalam pendidikan semakin terasa, terutama dengan meningkatnya penggunaan internet, perangkat digital, dan platform pembelajaran online.
1. Akses Pendidikan yang Lebih Luas
Salah satu dampak utama TIK dalam dunia pendidikan adalah memperluas akses ke pendidikan bagi banyak orang. Dengan adanya platform pembelajaran online, seperti Coursera, Udemy, dan Google Classroom, siswa dari berbagai wilayah dapat mengakses sumber belajar yang sama, terlepas dari lokasi geografis. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang sebelumnya mungkin sulit diakses.
Contohnya pada saat pandemi COVID-19 supaya mempercepat adopsi pembelajaran jarak jauh, Sekolah dan universitas di seluruh dunia mengharuskan beralih ke pembelajaran daring, memungkinkan proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun terjadi pembatasan fisik.
2. Peningkatan Metode Pembelajaran
Teknologi informasi dan komunikasi membawa inovasi dalam metode pembelajaran. Guru dapat menggunakan multimedia, seperti video, animasi, dan simulasi interaktif untuk menjelaskan konsep yang kompleks dengan lebih menarik dan mudah dipahami. Pembelajaran yang didukung teknologi memungkinkan adanya variasi dalam penyampaian materi, seperti melalui e-book, podcast, hingga game edukasi, yang semuanya dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Dengan TIK, pendidikan juga semakin personal. Platform pembelajaran adaptif mampu menyesuaikan materi berdasarkan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing siswa, sehingga setiap siswa dapat belajar sesuai kebutuhan mereka.
3. Kolaborasi dan Komunikasi yang Lebih Mudah
Teknologi memungkinkan kolaborasi yang lebih mudah di antara siswa dan guru. Dengan alat komunikasi digital seperti email, zoom, dan forum online, diskusi dan tanya jawab tidak lagi terbatas pada jam sekolah atau pertemuan tatap muka. Siswa dapat bekerja dalam kelompok, berbagi ide, dan mengerjakan proyek bersama melalui platform kolaboratif seperti Google Docs, Microsoft Teams, atau Zoom.
Selain itu, interaksi antara siswa dan pengajar menjadi lebih fleksibel. Guru dapat memberikan feedback secara real-time melalui platform pembelajaran digital, dan siswa dapat mengirimkan tugas atau bertanya kapan saja tanpa terikat oleh waktu dan tempat.