Mohon tunggu...
Muhammad KeizaSatrio
Muhammad KeizaSatrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi

seringkali aku mendengarkan musik dan nonton film, ada banyak hal aku sukai dengan segala aktivitas saya lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Literasi Media sebagai Perisai Judi Online

7 Januari 2024   15:16 Diperbarui: 7 Januari 2024   15:16 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di era digital sekarang, internet dan media sosial sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari. Internet khususnya media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk mencari informasi, berita terbaru, dan tempat untuk bersosialisasi. Dalam media sosial, terdapat banyak konten dan situs yang memiliki berbagai dampak positif maupun dampak negatif. Judi online slot merupakan salah satu bentuk dari konten dan situs negatif dalam media sosial. Oleh karena itu, literasi digital sangat diperlukan sebagai proteksi diri dari dampak negatif dalam media sosial seperti judi online slot. Literasi digital tidak hanya memberikan panduan dalam menggunakan media sosial, namun juga memberikan edukasi mengenai cara untuk menghindari dan mencegah tindak kriminal dalam internet seperti judi online. Adanya literasi media dalam media sosial, memberikan panduan bagaimana untuk memanfaatkan situs dalam internet dengan positif agar tidak terjerumus dalam perangkap tindak kriminal seperti judi online slot. Literasi media juga mengedukasi individu untuk berfikir secara kritis dan teoritis dalam menyerap konten dalam internet khususnya dalam media sosial. Hadirnya literasi media dalam era serba digital seperti sekarang, dapat membuat lingkungan sosial media yang sehat dan bermanfaat bagi penggunanya.

Judi online slot merupakan salah satu bentuk penyakit masyarakat dan masuk dalam kualifikasi tindak kriminal. Maraknya judi online slot akan merusak sistem sosial dalam masyarakat itu sendiri, sama hal nya dalam ajaran islam juga melarang perjudian, perbuatan seperti judi dan pertaruhan dianggap sebagai dosa atau perbuatan haram. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Kartono (2015), bahwa judi merupakan salah satu penyakit masyarakat yang dalam sejarah dari generasi ke generasi tidak mudah untuk diberantas. Hadirnya judi online slot dalam era digital saat ini merupakan sebuah bentuk penyalahgunaan dalam perkembangan teknologi yang perlu dikritisi karena mengandung banyak dampak negatif dan dapat merugikan penggunanya. Apa dan bagaimana dampak yang terjadi terhadap permainan judi online akan tampak jelas ketika mereka telah menyadari bahwa kerugian yang dirasakan sangat besar bagi dirinya. Beberapa contoh yang dapat dilihat pada kaum gen-z pengguna judi online slot adalah terkurasnya uang jajan dan terpaksa harus menahan lapar di sekolah, selain itu juga kalangan mahasiswa yang harus menjual laptob dikarenakan kalah bermain judi online. Meskipun memilki banyak pengaruh yang negatif, judi online tetap ramai dimainkan di internet. Hal ini mungkin terjadi karena banyaknya publik figure seperti selebgram, influencer, bahkan streamer game yang mempromosikan judi online slot di platform media sosial. Para streamer ini mempromosikan sebuah situs judi online pada kanal live streaming pribadi mereka di media sosial seperti YouTube, TikTok, dan aplikasi live streaming lainnya. Menurut data dari Liputan6.com, terdapat 425.506 pemutusan akses konten perjudian yang di promosikan oleh para streamer game dari media sosial. Hal inilah yang kemungkinan menjadi pemicu mengapa situs judi online semakin marak di laman media sosial.

Beberapa waktu lalu, sempat viral kasus judi online slot yang menjadi perbincangan di media sosial terutama platform streaming seperti YouTube. Kali ini bukan hanya public figure seperti artis ternama yang terseret dalam kasus ini, namun menyangkut beberapa nama Streamer game di YouTube yang diduga menjadi promotor situs judi online slot, salah satunya adalah Marsha Ozawa. Dugaan ini bernula dari salah satu platform media sosial X dari akun @PartaiSocmed yang mengunggah cuitan dari @Krpko yang menyinggung bagaimana beberapa streamer game MLBB Mobile Legends Bang bang terlibat dalam dugaan promosi judi online slot. Dalam klip yang diunggah, terlihat Marsha Ozawa atau yang memiliki nama asli Steven Kurniawan menerima saweran atau donasi sebesar Rp 50 juta rupiah dari akun Pptot0 sewaktu melakukan live streaming di akun pribadi miliknya. Selanjutnya, akun Partai Socmed juga membagikan unggahan yang memperlihatkan cuplikan video saat Marsha Ozawa bereaksi saat menerima saweran dari akun judi online itu. Reaksi Marsha Ozawa tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk promosi judi online slot. Selain menggungah kasus ini, akun Partai Socmed juga membuat sebuah utas khusus untuk membahas dugaan Marsha Ozawa yang mempromosikan judi online. Dalam utas tersebut, Partai Socmed mendesak agar Marsha Ozawa alias Steven Kurniawan segera ditangkap. Dalam utas tersebut Partai Socmed juga membagikan video yang diduga adanya indikasi kerjasama antara channel milik Marsha Ozawa dengan operator judi online slot dengan modus donasi. Ada pula yang menerima saweran yang sama seperti Marsha Ozawa yaitu Luthfi Halimawan tapi berbanding terbalik, justru Luthfi yang memang pekerjaanya seorang youtuber dan streamer game menolak saweran tersebut. Tindakan dari Luthfi patut diancungkan jempol karena dia menolak dan mengerti maksud dari saweran tersebut untuk menjadi Brand Ambassador dari judi online slot itu sendiri.

Ada banyak sekali cara agar tidak kecanduan bermain judi online slot, Tapi balik lagi ke pengguna masing-masing ingin berubah agar tidak kecanduan lagi atau tidak. Judi slot online hanya membuang-buang waktu ketika di waktu luang yang dipakai kebanyakan orang. Mengatasi kecanduan bermain slot judi bisa menjadi tantangan tersendiri untuk para pengguna masing-masing. Disitulah mengapa literasi digital itu sangat penting sebelum mulai bermain judi online slot pahami dulu resiko dan konsekuensi nya. Pendidikan literasi digital telah menganjurkan para pengguna internet untuk bisa memanfaatkan sosial media dengan cara yang positif dan bermanfaat, sehingga para pengguna dapat menghindari dampak negatif seperti judi online slot ini. Salah satu yang dapat dilakukan untuk tidak terjerumus ke dalam perangkap judi online slot adalah dengan menghindari konten-konten yang mempromosikan judi online di dalam platform sosial media. Menghindari promosi situs judi online dapat menghindari keinginan untuk bermain judi online slot. Banyak solusi atau tips bisa diberikan kepada pecandu slot judi online diantaranya dengan aktivitas yang lebih sibuk dan produktif, melakukan hal yang lebih positif dengan prioritaskan tanggung jawab, bila ada luang waktu di isi dengan kegiatan yang bermanfaat, libatkan keluarga, mereka dapat memberikan dukungan, memotivasi anda untuk melakukan aktivitas lain, atau bahkan mengubah pola pikir dan mendekatkan kepada tuhan yang maha esa juga menjadi solusi yang penting.

Referensi

Sahputra, D., Afifa, A., Salwa, A. M., Yudhistira, N., & Lingga, L. A. (2022). Dampak Judi Online Terhadap Kalangan Remaja (Studi Kasus Tebing Tinggi). Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 6(2), 139-156.

noto Kusumo, D., & Ramadhan, M. R. (2023). Maraknya Judi Online di Kalangan Masyarakat Kota maupun Desa. Perspektif, 2(3).

Parengkuan, E. M. (2017). Self-Control pada Mahasiswa UKSW yang Kecanduan Bermain Judi Bola Online (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun