Civil Society yang  kuat dapat memberi dukungan yang kuat pula pada kehidupan demokrasi. Salah satu unsur civil society adalah organisasi-organisasi profesi, dalam hal ini persatuan penulis Indonesia (Indonesian Writers Guild), Satupena.
Satupena pada Ahad (15/8/2021) telah menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) atau kongres, yang dihadiri secara daring dan luring oleh hampir 200 penulis. Kongres menerima  pertanggungjawaban pengurus lama Satupena pimpinan Ketum DR Nasir Tamara.
Kongres juga menyepakati pembentukan Dewan Formatur, yang terdiri dari 9 penulis. Mereka diberi tugas untuk membentuk kepengurusan baru Satupena dalam waktu seminggu ke depan.
Anggota Dewan Formatur yang terpilih secara aklamasi itu adalah: Dr. Nasir Tamara, Denny JA, Chappy Hakim, Ilham Bintang, Wina Armada, Prof. Azyumardi Azra, Inda C. Noerhadi, Prof. Didin S Damanhuri, dan Swary Utami Dewi.
Menjelang acara penutupan, ada pembacaan puisi oleh "Presiden Penyair Indonesia" Sutardji Calzoum Bachri. Sutardji dengan bersemangat membacakan dua puisinya. Selain itu, juga ada pemberian penghargaan buat 12 penulis.
Dalam turut menciptakan iklim yang mengapresiasi para penulis, Satupena memulai tradisi memberi penghargaan kepada penulis. Untuk itu, Ketua Umum Satupena membentuk satu tim untuk menyeleksi penerima penghargaan dengan prosedur tertentu.
Karena satu dan lain hal, tim ini meminta nama mereka tak usah diumumkan agar keputusannya tak diintervensi pihak manapun dan tak ikut dalam kontroversi di seputar itu, sebelum dan setelahnya.
Dua prosedur yang dilakukan. Pertama, melakukan riset secara independen tentang berbagai penulis di berbagai bidang, yang aktif berperan di bidangnya masing- masing. Di era pandemik, riset dilakukan terbatas pada Google search saja.
Kedua, tim menerima dan mencari masukan soal nama calon penerima penghargaan, dan alasan dari berbagai pihak, termasuk dari anggota Satupena sendiri
Ketiga, tim membuat klasifikasi penghargaan berdasarkan konsistensi dan jangka waktu calon penerima hadiah itu di bidang masing-masing.