Kala pandemi memang merubah segalanya mulai dari pekerjaan, kesehatan, ekonomi, dsb. Banyak dari perusahaan yang masih berjuang untuk bisa bertahan sampai sekarang. Banyak kebijakan yang mereka lakukan mulai dari merubah strategi manajemen, pengurangan produksi, hingga pengurangan pegawai.
Namun bagi para pencari kerja tidak perlu khawatir, karena masih banyak perusahaan lho yang tetap membuka lowongan walau sedang pandemi. Tentu semua dilakukan secara online ya! Berikut tips yang bisa membantu sobat pencari kerja agar siap dalam mendapatkan pekerjaan. Check this out!
1. Tulis artikel di LinkedIn.
Meskipun artikel tidak mendapatkan tampilan sebanyak posting teks, kamu bisa menulis setidaknya satu  artikel yang menunjukkan keahlianmu. Buktikan bahwa kamu dan calon pemberi kerja tidak akan kesulitan berkomunikasi denganmu. Kamu bisa menyertakan artikel di bagian FITUR di profil LinkedIn. Artikel bisa ditulis dalam 2000 kata.
2. Berlatihlah menjawab pertanyaan "Mengapa Anda melamar peran tersebut?"
Pengusaha potensial akan menanyakan pertanyaan ini karena dua alasan. Pertama, mereka ingin memeriksa apakah kamu telah melakukan penelitian tentang perusahaan dan kamu tahu pekerjaan apa yang akan terlibat. Kedua, mereka ingin memahami tujuan karirmu. Jadi bersiaplah untuk menjelaskan apa yang membuat perusahaan menarik bagimu. Tip: Jangan menyebutkan gaji atau tunjangan, karena pemberi kerja menginginkan seseorang yang tertarik dengan pekerjaan itu, bukan fasilitasnya.
3. Miliki ekspektasi yang jelas tentang gaji tetapi fleksibel.
Ketahui nilai pasar wajar untuk peran tersebut. Kamu dapat menggunakan SEEK, LinkedIn, dan Glassdoor untuk memeriksa gaji saat ini. Penting untuk dipahami bahwa sebagian besar perusahaan memiliki rentang gaji yang telah ditetapkan untuk posisi tertentu dan akan menawarkan di tengah kisaran tersebut. Beri tahu Perekrut sebelumnya bahwa kamu terbuka untuk negosiasi jika itu masalahnya. Setelah kamu menerima tawaran pekerjaan, kamu tidak harus mengubah ekspektasi gaji. Proses perekrutan seringkali panjang dan rumit.
4. Bersiaplah untuk wawancara Zoom atau Skype.
Mulailah persiapan wawancara lebih awal. Uji kamera dan audio laptopmu. Sebaiknya minta teman atau anggota keluarga untuk menelepon untuk memastikan bahwa kamu bisa mendengar panggilan masuk.
Memiliki latar belakang virtual profesional. Jika kamu menggunakan Zoom, kamu dapat dengan mudah mengunduhnya secara gratis. Kamu mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk menggunakan earphone sehingga pewawancara dapat mendengarmu dengan jelas.