Mohon tunggu...
Satria Yudha Irianto
Satria Yudha Irianto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

deep conversations with someone who understand you is everyting-

Selanjutnya

Tutup

Roman

Sang Putri dan Pesona Bunga Mawar

28 Maret 2024   12:40 Diperbarui: 28 Maret 2024   12:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kerajaan yang tersembunyi di balik hutan lebat, hiduplah seorang putri bernama Aurora. Namanya diambil dari cahaya yang memancar dari matahari saat fajar. Aurora memiliki rambut panjang berwarna coklat dan mata biru seperti langit cerah. Ia tumbuh dalam ketenangan, menghabiskan hari-harinya di taman istana yang dipenuhi bunga-bunga indah.

Suatu hari, ketika Aurora sedang berjalan santai di taman, ia bertemu dengan seorang pria misterius. Pria itu memiliki mata yang dalam, terlihat dermawan dan memiliki senyum yang menawan. Namanya adalah Max, seorang penyair yang datang dari negeri jauh. Max selalu membawa buket bunga mawar, yang katanya adalah simbol cinta sejati.

Mereka berdua sering bertemu di taman yang penuh dengan bunga mawar. Max akan membacakan puisi-puisi romantis untuk Aurora, sementara Aurora mendengarkan dengan hati yang berdebar. Mereka berbicara tentang masa lalu yang indah, bintang-bintang, tentang mimpi, dan tentang cinta yang tak terbatas.

Namun, ada satu rahasia yang Aurora sembunyikan dari Max. Ia adalah putri dari kerajaan yang selama ini disembunyikan oleh ayahnya. Ayahnya takut bahwa kehadiran Aurora akan membahayakan dirinya karena kutukan yang mengancam kerajaan. Aurora harus memilih antara cinta sejati dan kewajibannya sebagai putri.

Suatu malam, di kursi taman bunga mawar, Max mengungkapkan perasaannya pada Aurora. "Aku mencintaimu, Aurora," ucap dengan lembut. "Aku siap menghadapi semua rintangan kedepannya demi cinta kita."

Aurora menangis. "Max, aku juga mencintaimu. Tetapi aku adalah putri dari kerajaan ini. Aku punya tanggung jawab yang tak bisa aku abaikan."

Max tersenyum. "Ya, kita akan menghadapinya bersama-sama. Cinta kita lebih kuat daripada segala rintangan."

Lalu mereka berdua pun membuat komitmen dan berjanji untuk selalu bersama, meskipun dunia menentang mereka. Aurora mengambil keputusan berani, ia akan mengungkapkan identitasnya pada Max dan menghadapi konsekuensinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun