aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

kehidupan berputar searah dengan gerak matahari dan tempiasnya pada bulan. melangitkan doa-doa bagi istri terkasih,sampai bulan menjadi mati..

sesungguhnya sabar itu hanya pada benturan pertama (HR.Bukhari). Be like the wind, which still blowing even for a moment....

pooeeekkk

mahasiswi hubungan internasional Universitas muhammadiyah malang 2010 , cheerleader, part of Indonesian Cheerleading Association ..\r\ntwitter : @dinmeydina\r\nfacebook : meydina zovegga\r\nYoutube : Meydina Zovegga

Menulis untuk menyalurkan energi

anak keempat dari 5 bersaudara

Cahaya yang lahir dari Tatapan mata Tuhan Nimas Ayu Baka Arum,, mungkin aku bukanlah siapa-siapa kecuali puisi. dengan guratan padam disekujur tubuhku. aku mengenali kehidupan dengan tapak ayah ibuku, bersayap dan mimpi yang berwarna putih. begitupun,seperti biasa kulihat mereka,namun apa hak ku bertanya,tentang gugurnya kesetiaan atau takdir/ aku hanya selalu meyakini bahwa mereka........adalah huruf-huruf yang mengaji pagi-pagi.terkadang aku muntah, terkadang aku sangat sungkan apabila tak menunaikannya! tapi, siapa yang akan bertanya bahwa aku adalah anak yang merindukan seorang ayah dari sepinya yang mati. Tuhan telah banyak tahu,setinggi apa kehendakku untuk mencapainya.

Unik, ekspresif, menarik.