Mohon tunggu...
Lingua Creativa
Lingua Creativa Mohon Tunggu... Konsultan - "Mumpung Masih Muda, Perbanyak Karya dan Pengalaman!"

Lingua Creativa merupakan wadah untuk anak muda Indonesia dalam mengasah dan mengembangkan soft skills.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelangit Pelesir Pantai

7 April 2014   16:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lelangit pelesir pantai
(karya: Satria Wijaya)
2014
Sebuah perjalanan tuk menggapai impian dan angan-angan
Memadukan kesamaan di antara kita
Namun ada impian dan cita-cita yang berbeda
Tak terlihat oleh sepasang mata milik orang lain
Hanya mataku dan mataku


Mengikuti proses kedewasaan hidup
Mengharmonisasikan pandangan dengan pelataran manusiawi
Menyegarkan raga tuk memelihara keindahan hati
Dalam merintis kesegaran kebersamaan kehidupan
Berlari mengejar semua itu


Sembari menikmati indahnya pelataran dunia
di bawah awan lapisan lelangit milik Tuhan Maha Pencipta
aku dan mataku coba merangkaikan impian, satu per satu
hingga terkumpul dalam doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun