Ungkapan terimakasih tak putus - putusnya saya tujukan kepada mereka yang selalu/sering/sesekali membicarakan hal negatif tentang PKS, dimanapun dan kapanpun. Mengapa? apakah saya sudah mati rasa atau setuju dengan tuduhan/hujatan dan caci mereka? sama sekali tidak. Namun apa yang telah mereka lontarkan dengan lisan dan tulisan mereka, menjadi cambuk bagi PKS untuk membenahi diri agar menjadi lebih baik. Nasehat pedas malah sangat pahit harus diterima oleh PKS, terlepas apakah berdasarkan fakta atau mungkin hanya opini semata berdasarkan opini media.
PKS diminta profesional, cerdas, pemenang dalam segala hal...Mereka meminta PKS sempurna dan mereka tidak ingin PKS sama dengan partai2 lain. Sebagai contoh; PKS harus menang di PEMILUKADA manapun. kalau bisa dari tingkat RT sampai Gubernur. Jika mereka mendapatkan informasi PKS kalah, yang lebih dulu marah adalah mereka. Mereka langsung berkata : di Jateng dan Sumsel PKS kalah tuh. benar2 perhatian mereka. Artinya mereka tidak ingin melihat PKS kalah. Mereka tidak mau tahu PKS harus sempurna.
Dan lihatlah setiap hari dan mungkin setiap waktu mereka memikirkan PKS. Memang sunnatullahnya seperti itu. Ada tim penilai dan ada tim pekerja. Merekalah yang menilai pekerjaan yang dilakukan PKS. Sekali lagi terimakasih . Sesungguhnya kalian adalah bagian dari PKS. Teruslah berkarya....agar suatu saat nanti, Allah menganugrahkan PKS untuk memimpin Indonesia tercinta ini. Aamiin.
