Mohon tunggu...
Satria Sukmanegara
Satria Sukmanegara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bohongan

Larangan adalah perintah, bercerita tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen "Pemilu Diulang: Kejadian Aneh di Negeri Gelap Terang" Karya Satria Sukmanegara

24 April 2024   11:58 Diperbarui: 24 April 2024   12:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Negeri Gelap Terang, sebuah negara yang terkenal akan keanehan dan kejadian tak terduga, terjadi suatu kejadian luar biasa. Setelah pemilu yang diadakan beberapa bulan yang lalu, pengumuman resmi menyatakan bahwa pemilu harus diulang karena adanya kesalahan teknis dalam penghitungan suara.

Ketika berita ini sampai ke telinga warga, mereka terkejut dan bingung. Pertanyaan pun muncul di benak mereka, "Bagaimana ini bisa terjadi? Apa yang salah dengan penghitungan suara?"

Pemerintah Negeri Gelap Terang berjanji bahwa pemilu diulang akan dilakukan secara adil dan transparan. Namun, dengan reputasi negara yang sudah terkenal dengan keanehan, kekhawatiran timbul di kalangan warga.

Di tengah kebingungan itu, muncul seorang warga bernama Tono, seorang penyanyi opera dan juga penjual makanan kaki lima yang sering tampil di jalanan. Tono adalah pribadi yang ceria dan penuh semangat.

Dengan semangatnya, Tono memutuskan untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilihan yang diulang. Meskipun beberapa orang meragukannya, Tono yakin bahwa dia dapat memberikan angin segar dan kegembiraan dalam proses politik yang serius ini.

Kampanye Tono tidak biasa. Ia menggunakan lagu-lagu opera yang dibawakan dengan gembira dan penampilan yang dramatis, sehingga membuat suasana pemilihan terasa lebih ceria. Tono sering kali mendatangi acara politik dengan kostum unik dan membagikan makanan gratis kepada para pemilih.

Tono juga mengadakan debat dengan rivalnya, seorang politikus konservatif yang serius dan kaku. Namun, saat Tono ditanya tentang kebijakan ekonomi atau luar negeri, ia menjawab dengan lagu-lagu dari opera yang terkenal, membuat semua orang tertawa dan terhibur.

Pada hari pemilihan, warga Negeri Gelap Terang bersorak dan berkumpul dengan semangat yang tinggi. Mereka keluar rumah dengan kostum konyol dan membawa atribut Tono, menyanyikan lagu-lagu opera, dan menari di jalan-jalan.

Pemilihan berjalan dengan semangat yang tinggi dan suasana penuh keceriaan. Setiap orang merasa bahwa mereka terlibat dalam sesuatu yang unik dan menyenangkan. Di akhir pemilihan, Tono memang tidak memenangkan pemilu, tetapi kehadirannya telah membuang kekhawatiran warga dan mengubah pemilihan yang serius menjadi perayaan demokrasi yang menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun