Mohon tunggu...
Satria Putra Adiguna
Satria Putra Adiguna Mohon Tunggu... -

ayo semangat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sariawan : Menyakitkan dan Menyebalkan

28 April 2014   05:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar sariawan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, penyakit sariawan sudah familiar kita dengar. Entah umur berapa saya mengalami sariawan namun yang jelas saya tidak ingin penyakit ini datang, begitu pun tentu anda semua.

Namun, sekitar dua bulan lalu saya terkena sariawan. Saya sangat jengkel dengan adanya putih-putih yang menempel di gusi dan bibir bagian dalam, awalnya saya tidak percaya jika saya terkena sariawan karena saya selalu menjaga kebersihan apalagi soal kebersihan mulut jadi saya pikir bahwa rasa nyeri di mulut saat itu hanya iritasi ringan atau luka yang jika di biarkan akan sembuh sendiri.

Namun, akhirnya saya tahu bahwa ini bukan luka atau iritasi saja melainkan sudah dalam bentuk katagori penyakit yaitu Sariawan, setelah saya membaca beberapa artikel di internet bahwa sariawan tidak hanya datang karena tidak terjaganya kebersihan mulut tetapi juga dapat karena adanya luka atau iritasi pada gusi sehingga berkembang menjadi sariawan.

Salah satu hal yang membuat jengkel selain dari rasa sakitnya yang membuat nyeri dan meringis ini adalah sariawan juga mempengaruhi penampilan. Ketika sariawan saya tidak bisa banyak bicara, dan selalu meringis ketika putih-putih tersebut bergesekan dengan gigi saya karena saya berbicara dan bibir kering, sehingga membuat orang sedikit kehilangan ketertarikannya ketika akan berkomunikasi dengan saya. Ya tentu saja orang yang akan berbicara kepada saya akan berpikir bahwa percuma toh saya juga tidak bisa banyak bicara dan coba lihat bibir yang kering dan pecah-pecah ini tentu menganggu penampilan.

Sariawan tidak hanya menyakitkan namun juga menyebalkan, saya sangat menyukai makanan pedas. Menurut saya, makanan pedas membuat tubuh menjadi segar dan panas sehingga saya bisa aktif. Namun karena sariawan ini pula sepertinya makanan-makanan favorit pedas harus di pending terlebih dahulu untuk di santap.

ya , banyak dampak yang saya rasakan ketika sariawan datang sehingga pada akhirnya saya harus lebih sabar dan sadar bahwa penyakit sariawan juga butuh waktu untuk di sembuhkan walaupun sudah banyak obat yang tersedia namun tetap ada proses penyembuhannya dan juga menyadarkan bahawa sariawan tidak boleh di remehkan harus segera di obati agar tidak teralu lama mengganggu aktivitas.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun