Mohon tunggu...
Satria Panji Pradana
Satria Panji Pradana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Urip sing eling lang waspodo. Follow my Twitter @panji_Bumisari

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Negeri Kira-kira

24 Februari 2014   19:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di Negri Kira-Kira, manusianya hanya bisa mengira-ira.

Ga tau bagaimana di negara lain?

Manusia Negri ini hanya bisa mengira-ira orang lain.

Ada tersangka korupsi dikira koruptor.

Ada orang pakai Sorban, dikira alim.

Ada orang ngomong ayat, dikira Ustadz.

Ada orang memberi, dikira baik hati.

Ada orang berjilbab dikira masuk surga.

Ada orang yang rambutnya gondrong, dikira wali.

Ada orang sedang marah, dikira galak.

BAHKAN ADA YANG METUTHUK DIKIRA GETUK! PADAHAL GETUK BISA SAJA TIDAK METUTHUK!

ROTI DIKIRA TAI! TAI DIKIRA ROTI!

JADI SELAMA INI MANUSIA NEGERI KIRA-KIRA MEMAKAN TAI YANG MEREKA KIRA ROTI?

Mungkinkah aku ini rakyat Negri Kira-Kira?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun