Mohon tunggu...
Satria Nurul Huda
Satria Nurul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Pembuatan Cornet

27 Juni 2023   14:35 Diperbarui: 27 Juni 2023   14:41 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kornet adalah slah satu jenis produk olahan hasil daging sapi yang sering dipakai pada resep Indonesia. Makanan kornet atau yang biasa disebut dengan "Coened beef" dan terbuat dari daging sapi ini diolah melalui cara diawetkan de dalam air garam.

Tujuan Pembuatan Kornet

Pada dasarnya, tujuan pembuatan kornet adalah untuk memperoleh produk daging yang berwarna merah, dapat meningkatkan keawetan, hingga menambah olahan daging di pasaran. Melalui proses menjadi kornet inilah masalah penyimpanan daging sapi segar yang tahan lama bisa teratasi.

Kornet kalengan sendiri bisa disimpan pada suhu kamar yang masa penyimpanannya bisa sampai dua tahun. Keunggulan lainnya dari kornet adalah dapat dicampur pada makanan lainnya. 

Bahan Pembuatan Kornet

1. Daging sapi

Bahan utama pembuatan kornet yaitu daging sapi. Tidak hanya daging sapi yang bisa dibuat kornet daging ayam juga bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kornet.

2. Garam dapur

Bahan berikutnya yaitu garam dapur. Garam dapur bertujuan untuk pembentukan emulsi pada daging kornet. Garam mampu memperbaiki sifat - sifat pada produk daging. Dengan cara mengestrak protein miofibril dari serbuk daging ketika proses penggilingan dan juga pelunakan daging.

3. Nitrit

Nitrit termasuk kedalam bahan utama pembuatan kornet. Nitrit disini berfungsi sebagai pewarna yang bertujuan supaya daging yang digunakan tetap mempunyai warnah merah, membentuk rasa yang khas, dan menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk di dalam kornet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun