Mohon tunggu...
Denovan Satriandika
Denovan Satriandika Mohon Tunggu... Penulis - Pundit Ala Ala

No Hoax

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Denovan: Kala Persib Kehilangan Cita Rasa Permainan

1 Maret 2016   18:51 Diperbarui: 1 Maret 2016   19:42 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2 tahun terakhir mungkin bisa di katakan menjadi tahunnya Persib Bandung, gelar juara Indonesian Super League (ISL) 2014 serta Piala Presiden 2015 menjadi bukti sahih betapa ganasnya kekuatan Persib, namun di tahun 2016 paska di tinggal pelatih Djajang Nurdjaman serta beberapa pilar penting seperti Ilja Spasojevic, Konate Makan, Firman Utina, Muhammad Ridwan, Supardi & Ahmad Jupriyanto kekuatan Persib menjadi goyah terbukti walau sempat menang 3-0 atas Bali United di laga ujicoba namun skuad baru arahan Dejan Antonic ini seolah tak terlalu menggigit di gelaran Bali Island Cup.

saya melihat cita rasa permainan Persib hilang, saat juara ISL & Piala Presiden tim ini bermain penuh determinasi, bervisi yang kuat serta mampu menekan lawan dari segala lini dimana Firman Utina dan Konate Makan menjadi poros utama tim mereka berlari ke segala sisi permainan agar stabilisasi tim tetap terjaga sepanjang laga, sayangnya Rahmad Hidayat serta Kim Jeffrey Kurniawan yang di plot menggantikan mereka bermain tak efektif Firman & Konate, Rahmad terlalu banyak menguasai bola tanpa arah yang jelas, begitupun Kim walau akurasi passing dia bagus tapi saya lihat umpan yang ia berikan kebanyak ke arah belakang maupun ke samping permainan jelas hal tersebut membuat mesin permainan tim tidak berfungsi semestinya, idealnya Persib memiliki gelandang yang mampu melalukan solo run kala tim mengalami kebuntuan, pemain yang mampu menusuk pertahanan lawan seperti Konate atau pemain yang memiliki visi permainan yang jelas serta kreatif seperti Firman Utina dalam mengalirkan bola untuk mencari celah di pertahanan lawan.

Di sektor depan pun masih menjadi PR besar Persib, walau keputusan mendatangkan Samsul Arif adalah keputusan tepat namun dia butuh duet atau partner di lini depan yang mampu mengkonversi peluang menjadi goal, striker ulung memang selalu jadi PR tersendiri bagi Persib Bandung.

untuk lini belakang hilangnya Supardi di wing kanan serta Ahmad Jupriyanto di sektor bek tengah sangat terlihat dimana kalau bersua Bali United sektor kanan yang ditempati Dias Angga Putra menjadi bulan bulanan, dia tidak cekatan menjaga sisi kanan pertahanan serta kurang agresif dalam membantu penyerangan, and then hilangnya Jupe juga membuat tim ini sedikit keropos di pertahanan, memang ada Hermawan & Purwaka yang menggantikan Jupe namun mereka tidak se apik Jupe dalam menjaga kedalaman belum lagi mereka juga harus beradaptasi dengan Vladimir Vujovic yang telah menjadi duet menara kembar di Persib bersama Jupe dulu.

akhirnya banyak yang harus di benahi oleh Persib dalam menghadapi gelaran Indonesian Soccer Championship, dimana sektor wing back harus di benahi agar lebih stabil dan balance antara menyerang dan bertahan, Putu Gede saya rasa adalah sosok yang pantas untuk menjawab permasalahan tersebut kemudian sektor tengah harus lebih kreatif dan lebih berani menusuk pertahanan lawan, ada pemain seperti Robertino Pugliara atau Serdan Lopicic yang memiliki sisi kreativitas yang mumpuni, lalu untuk lini depan Persib bisa mendatangkan striker haus gol seperti Edward Wilson Junior.

berikut susunan pemain Persib versi saya jika ingin juara ISC 2016

 

(4-2-3-1)

 

I Made Wirawan

Putu Gede

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun