Dewasa sekarang ini gaya hidup dan tuntunan zaman, berdampak perilaku konsumtif dan serba ingin instan. Sikap individual semakin nampak, ironisnya acuh terhadap keadaan lingkungan. Begitupun pola asuh orang tua terkadang mengatasnamakan rasa kasih sayang kepada anak keliru bahkan fatal.Â
Strata ekonomi keluarga yang menunjang untuk mencukupi kebutuhan, tentu rumah mewah, Mobil terparkir digarasi, otomatis Sepeda motorpun punya, meskipun sekarang Sepeda motor bukan lagi jadi barang mahal dan langka, pasalnya hampir tiap rumah ada sepeda motornya.Â
Berada dikeluarga berkecukupan, apalagi anak semata wayang tentunya rasa kasih sayang orang tua tercurah semua kepadanya. Terlebih bagi pasangan suami isteri belum mempunyai keturunan, mempunyai anak angkat luar biasa curahan kasih sayangnya. Bukankah begitu?Â
Dimata orang tua, anak adalah segalanya, tumpuan hidup dan penerus cita-cita keluarga. Difasenya  menginjak remaja usia anak SMP, (12-15 tahun). Anak sudah bisa mandiri, pun orangtua biasanya meminta bantuan dalam hal pekerjaan rumah semisal menyapu lantai, cuci pakaian, membeli kebutuhan rumah tangga di warung/toko.Â
Pola hidup sekarang yang terkesan manja dan tidak ingin sedikit cape, Contohnya misal meski hanya berjarak belasan meter, orang akan memilih menggunakan Sepeda motor daripada jalan kaki, padahal tahu sendiri manfaat dari jalan kaki, namun sekarang menganggapnya gengsi.Â
Berangkat dari rasa gengsi dan rasa kasih sayang orang tua, apa kata tetangga punya Mobil dan motor tapi anaknya mengendarai sepeda motor saja tidak bisa. Alasan seabreg misal, untuk keperluan ketika diperintah orang tua , karena jauh maka solusinya pakai motor, berangkat sekolah dan lain sebagainya.Â
Usia anak rentan akan kondisi batas kewajaran, rasa ambisius dan penasaran terhadap sesuatu hal tinggi, ingin dipuji teman dan diakui oleh komunitasnya.Â
Banyak kasus/kejadian menimpa anak berkendara motor,tidak perlu disebutkan karena andapun sudah pasti tahu.Â
Idealnya kalau boleh menyarankan, anak belajar sepeda motor mendekati masa lulusan SMA, usianya menginjak 17 tahun. diusia tersebut anak sudah bisa untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), maupun identitas lainnya.Â
Jadi belajarlah kita sebagai orang tua untuk bersikap adil, rasa sayang dan perhatian sesuai masanya. Orang tua bisa memberi kasih sayang penuh kepada anak-anaknya, tapi belum tentu seorang anak bisa memberikan kasih sayang penuh kepada orang tuanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H