Bagi kicau mania nusantara khususnya wilayah Jawa, pasti tidak asing lagi dengan burung Love bird. Burung paruh bengkok ini ternyata bukan asli Indonesia, melainkan dari daratan Afrika.Â
Burung pemakan biji-bijian ini sendiri namanya berasal dari bahasa Inggris, love artinya cinta dan bird artinya burung, jika digabungkan menjadi burung cinta.Â
Lovebird merupakan type burung yang setia pada pasangannya, ia tidak akan kawin sembarang sampai pasangannya mati. Apakah pembaca demikian? Hehe. . . Â
Keistimewaan burung ini, ada pada suaranya yang bisa ngekek panjang berdurasi dan warna yang cantik menawan,ditahun 2000n jenis Ijo standard saja sampai 10 juta, tentu menambah daya tarik peternak dalam penangkaran.Â
Burung tersebut banyak sekali jenisnya kurang lebih hingga 27,penulis sendiri terkadang bingung dalam menyebutnya. Hehe
Perawatan dan pemeliharannya pun tergolong cukup mudah, bisa memakai cara penangkaran maupun sendiri-sendiri dalam kandang. Maka tak salah jika pada tahun 2017 silam para peternak berlomba-lomba berternak, di samping harganya juga sangat fantastis.
Namun di pertengahan tahun 2018 harganya turun perlahan, hingga pada hari ini tepatnya 17 Januari 2020, harga jenis Ijo cuma 50ribu, biola yang tadinya puluhan bahkan ratusan juta, kini terjun bebas bisa diangka 3-10 juta.Â
Hal demikianlah penyebab peternak maupun bakul lesu, hilang gairah dalam berternak si paruh Bengok tersebut, pasalnya bagi peternak pemula, diwaktu beli harga mahal belum sempat panen harga anjlok drastis, bagaimana tidak ada sebagian peternak berani spekulasi membeli lovebird mahal dengan modal pinjam bank, jual motor bahkan mobil tapi kenyataannya diluar espektasi.Â
berbeda dengan peternak yang sudah lama dan menikmati panen dengan harga mahal, mereka tidak begitu panik bahkan stres, pokok permasalahan disini sama persis burung Kenari sebelumnya, semuanya mudah diternak dan banyaknya penangkar.Â
Akhirnya peternak perang harga, saling banting harga apalagi bagi peternak yang pinjam modal kepada bank untuk menutup setoran tiap bulan. Capek deh!