Mohon tunggu...
Satria Mujahid
Satria Mujahid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Blogger yang ingin terus memperbaiki keberadaan dirinya melalui tulisan. www.satriamujahid.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Itu Cinta

29 Oktober 2014   05:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:20 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“ Cinta menumbuhkan harapan harapan, memasuki jiwa terdalam manusia hingga seringkali tak sadar hati kita begitu dekat..sangat sangat dekat “

“Cinta bukanlah bayangan yang tak dapat disentuh, cinta adalah jiwamu..kemana engkau pergi ia akan selalu ada, walaupun engkau dalam gelap sekalipun…ia ada disini..dihatimu ,walaupun ia jauh dimatamu “

Mungkin aku terlalu berlebihan dalam menafsirkan cinta, terlalu melankolis yang seharusnya tak kulakukan sebagai seorang laki laki

“ inget brow, laki laki jangan terlalu main di perasaan, pake dong logika lo, mana mungkin elo jatuh cinta Cuma sekali ketemu cewek, korban sinetron kali lo “ nasehat sekaligus sindiran alex suatu hari…

Ada benarnya kata alex, diam diam aku membenarkan kata katanya “ Jangan main perasaan” berarti aku tidak boleh terlalu dalam jatuh cinta hanya pada seorang perempuan itu kesimpulannya.

Sampai pada suatu hari secara tak sengaja mataku melihat sosok yang selama ini ku khayalkan “ Arini “ ya “ Arini “ aku tak salah lihat sedang bergegas menuju sebuah bus antar kota.. ” gila , hanya selintas arini dalam bayanganku tapi cukup sukses membuat jantungku berdebar “

Aku menulis namanya dalam sampul kertas warna jingga “ Arini Desti Maharani “ , “ah..kenapa sulit sekali menghapus bayangannya dalam pikiranku, seakan ia penghuni tetap otakku.

“ jika cinta adalah takdir, maka kita takkan pernah bisa melawan takdir, kita hanya bisa mengikuti kemana saja alurnya sampai kita nyaman bersama takdir itu”

Akhirnya ku akui aku benar benar jatuh cinta padanya, entahlah apa yang kupikirkan tentang logika dan perasaan, aku abaikan saja selama cinta itu membuatku bertahan dengan harapan harapan, hingga jiwaku nyaman bersamanya…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun