Mohon tunggu...
Satria Labib Al Hafizh
Satria Labib Al Hafizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang

Satria Labib Al Hafizh merupakan seorang mahasiswa jurusan S1 Psikologi di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Ibu-Ibu PKK Tirto Taruno Untuk Menyikapi "Parenting Zaman Now"

15 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 15 Desember 2024   13:35 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan Ibu-Ibu PKK Tirto Taruno dalam Psikoedukasi "Parenting Zaman Now"

Di tengah derasnya arus teknologi yang semakin canggih, tantangan pengasuhan anak kini menjadi lebih kompleks dari sebelumnya. Ibu-ibu di Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tirto Taruno, Malang, baru-baru ini mengikuti program psikoedukasi "Parenting Zaman Now" yang membahas strategi pengasuhan di era digital. Program ini bertujuan membekali para ibu dengan pengetahuan dan keterampilan mengasuh anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Fokus utama program ini adalah memberikan pemahaman tentang pengasuhan positif yang meliputi tiga prinsip dasar: kasih sayang, komunikasi efektif, dan disiplin positif. Para ibu diajak memahami pentingnya memberikan afeksi yang konsisten kepada anak, mendengarkan mereka secara aktif, serta mendisiplinkan tanpa kekerasan. Dalam konteks era digital saat ini, hal tersebut menjadi semakin krusial mengingat anak-anak kini tumbuh di lingkungan yang hampir tak terpisahkan dari teknologi.

Salah satu tantangan utama yang dibahas adalah manajemen waktu penggunaan gawai dan keamanan digital. Orang tua dituntut untuk tidak sekadar melarang, melainkan mendampingi dan mengedukasi anak tentang penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Hal ini mencakup pembatasan waktu bermain gawai, pemantauan konten yang diakses, serta memberikan contoh penggunaan teknologi yang sehat.

Antusiasme para peserta sangat tinggi selama kegiatan. Mereka aktif berbagi pengalaman, bertanya, dan bahkan saling memberikan masukan seputar pengasuhan. Beberapa ibu mengakui kesulitan mereka dalam memahami dan mendampingi anak di era digital, namun program ini memberikan perspektif baru tentang cara mendekati dan memahami generasi muda saat ini.

Hasil dari program psikoedukasi ini menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan dari para peserta. Mereka kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengasuhan positif dan strategi mendampingi anak di era teknologi. Yang terpenting, para ibu menyadari bahwa pengasuhan bukan sekadar mengawasi, melainkan membangun hubungan yang hangat, komunikatif, dan saling pengertian.

Keberhasilan program ini menandakan bahwa pendidikan dan pendampingan orang tua menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era digital. Dengan bekal pengetahuan, kasih sayang, dan strategi yang tepat, para orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan bermoral di tengah derasnya arus teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun