Mohon tunggu...
Satria Judha
Satria Judha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik yang hobi nonton bola

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Seberapa Efektif Strategi Pengawasan yang Digencarkan Bawaslu?

4 Desember 2024   09:35 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh karena itu, mengajak masyarakat untuk menjadi "mata dan telinga" pada Pilkada serentak kali ini menjadi solusi yang cukup efektif dan efisien. Masyarakat dapat memberikan informasi terkait dugaan pelanggaran yang mungkin sulit dijangkau oleh pengawas resmi. Dengan ini, pengawasan menjadi lebih inklusif dan memungkinkan Pilkada jadi lebih bersih dan transparan.

Namun, efektivitas strategi ini sangat bergantung pada tingginya tingkat partisipasi masyarakat. Tanpa keterlibatan aktif, strategi ini hanya akan menjadi wacana tanpa dampak signifikan. Masyarakat perlu didorong untuk memahami pentingnya peran mereka dan diberikan pelatihan serta akses mudah untuk melaporkan pelanggaran. Di sisi lain, Bawaslu juga harus memastikan bahwa setiap laporan yang masuk ditanggapi secara cepat, tepat, dan transparan. Respons yang lambat atau tidak memadai dapat menurunkan kepercayaan publik, sehingga mengurangi antusiasme masyarakat untuk terus berpartisipasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun