Jaman masih sekolah dulu, euforia gempita penyelenggaraan acara olahraga, baik itu PON, SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade sangat terasa. Apalagi saat itu tak banyak Stasiun TV yang ada di Indonesia. Awalnya hanya ada TVRI, kemudian RCTI dan SCTV. Yang saat-saat itu masih ikut gempita memberitakan dan menyiarkan acara seperti itu.
Bahkan dari Sekolah, saya dan teman-teman mendapatkan tugas untuk mencatat perolehan medali dan pemenang dari Indonesia untuk masing-masing cabang. Begitu bangganya saat itu bila Indonesia bisa meraih medali emas, dan begitu bangganya kami berdiri saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat penyerahan medali.Â
Bagaimana dengan sekarang?
Jumlah stasiun televisi yang semakin banyak, dan acara yang disuguhkan semakin variatif membuat kita mempunyai banyak pilihan untuk menonton. Bayangkan saja, dulu kalau ingin melihat film barat lepas hanya bisa di TVRI di atas jam 10 malam. Dimana arti jam 10 malam waktu itu adalah gelap, sunyi dan seram. Tapi ritual nonton film barat lepas itu tak pernah saya lewatkan dengan kakak saya.Â
ASIAN GAMES rencananya akan digelar di Jakarta dan Palembang bulan Agustus 2018. Indonesia sendiri menjadi tuan rumah setelah Vietnam mengundurkan diri menjadi tuan rumah karena masalah keuangan. Jadi Indonesia terpilih karena ada yang mengundurkan diri. Maka tergesa-gesalah kita mempersiapkan diri karena keterbatasan waktu.
Tapi bila kita rajin mengikuti berita atau mengikuti forum-forum seperti skyscrapercity, kita akan paham tentang perkembangan infrastruktur yang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games. Diantaranya venue olahraga yang direnovasi adalah Stadion GBK, Stadion Aquatik GBK, Istora Senayan, Velodrome rawamangun, Kampung Atlit, serta komplek olahraga Jakabaring di Palembang. Untuk akses pendukungnya telah pula dibangun LRT Palembang dan LRT Jakarta. Yang mana semua proyek ini dibiayai oleh APBN.
Tentu selain untuk even Asian Games, kita juga mengharapkan domino efek dari pembangunan LRT di Jakarta dan Palembang, yang nantinya berguna untuk kepentingan masyarakat.
Jadi? Masihkah menunggu Asian Games 2018?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H