Mohon tunggu...
Liliya Sari
Liliya Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Pulau Kenawa

28 Oktober 2023   06:58 Diperbarui: 28 Oktober 2023   06:59 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Kenawa (Sumbawa, Indonesia) - Review - Tripadvisor

Terik matahari begitu tajam hingga menusuk kalbu di kala siang itu, menyambut kedatangan kami di desa pesisir Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, perjalanan ku dan teman-teman dalam rangka liburan bersama paska selesainya ujian akhir semester (UAS), kami memilih berwisata ke salah satu pulau yang memiliki julukan “The Hidden Paradise” berkat pesona alamnya yang masih jarang ketahui oleh orang-orang.

Untuk menuju ke pulau kenawa, kami harus menempuh perjalanan dari kota Sumbawa  menuju ke pelabuhan Poto Tano, perjalanan yang kami tempuh kira-kira memakan waktu kurang lebih 1 jam menggunakan motor, setelah sampai di Poto Tano tepatnya di rumah paman dari salah satu teman saya untuk singgah sebentar sembari mengecek kembali peralatan yang akan kami bawa ke pulau kenawa.

Untuk pergi ke pulau kenawa kami menyebrang dari Pelabuhan nelayan di poto tano menuju pulau kenawa. Kami dikenakan tarif sebesar Rp.300.000 saja untuk perjalanan pulang pergi dikarenakan kami punya kenalan di poto tano. Sementara tarif normalnya berada di kisaran Rp 500.000-Rp 800.000.  Kami berjumlah 10 orang  sehingga di sana kami menyewa satu buah perahu dikarenakan satu perahu bisa dinaiki oleh 10-15 orang.

Penyebrangan kami diiringi oleh merdunya suara ombak disertai indahnya pemandangan lautan poto tano yang dihiasi dengan keberagaman kapal nelayan dan kapal penyebrangan (Ferry). Penyebrangan kami  dari pelabuhan nelayan memakan waktu sekitar 20 menit.

Sesampainya kami disana sekitaran jam 4 sore kami langsung dikejutkan dengan keindahan pulau kenawa yang begitu eksotik yang jauh dari hingar bingar suara kendaraan. Apalagi, tempat ini tidak berpenghuni, akan semakin terasa ketenangan dalam menikmati keelokan dan kecantikan alam sekitar, bukit dan savana yang tampak begitu indah dari kejauhan yang sangat memanjakan mata.

Di sana kami mendirikan tenda di sela-sela rumput ilalang padang savana untuk berkemah. Setelah itu, kami naik ke atas bukit dan melihat keseluruhan pulau kenawa sembari menikmati matahari terbenam (sunset) yang begitu indah dan mempesona dengan di temani secangkir kopi sehingga menambah kenikmatan di kala itu.

Pada malam harinya kami membuat api unggun untuk menerangi malam dan menghangatkan tubuh kami. Tidak lupa pula kami menyeduh pop mie sembari bernyanyi dengan iringan gitar sehingga kami begitu senang malam itu.

Pada jam 3 malam kami menaiki bukit di pulau kenawa untuk menunggu terbitnya matahari (sunrise) dengan menikmati secangkir kopi kami bercengkrama di atas bukit diiringi deruhan angin yang membuat kami kedinginan. Setelah matahari terbit kami tidak lupa untuk mendokumentasikan hal tersebut di karenakan sunrise yang begitu indah menjadikan liburan ini tidak akan kami lupakan. sehingga saya dan teman-teman sangat puas dengan liburan kali ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun