Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pendidikan mendasar yang sangat penting. Pada usia pendidikan dini antara usia 3-4 tahun lah anak-anak mengalami masa emas yang sangat penting untuk tumbuh dan berkembang anak untuk kedepannya  (Budiati, 2020). Untuk mendukung tumbuh  dan berkembang anak dengan baik, maka sangat penting untuk dapat mendukung setiap perkembangan yang dilalui anak (Wahyuningsih, 2009). Tujuan adanya pendidikan anak usia dini yaitu untuk dapat menyeimbangkan seluruh aspek kebutuhan anak (Lerin, 2009).  Dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya anak, banyak dari kita yang tidak paham bagaimana caranya, sehingga tidak tahu bagaimana cara yang benar dalam mengajari anak untuk dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. (Dhiu, 2021).  Pengertian Penerapan permainan merupakan salah satu cara untuk dapat mengasah cara berpikir anak yaitu dengan permainan profesi. (Rahayu, 2019). Permainan tebak gambar, baik itu berupa gambar, angka atau huruf merupakan cara yang dapat digunakan untuk mengasah otak secara ringan pada anak. (Harfiani, 2020). Dengan model penerapan gambar tersebut maka kemampuan yang dimiliki oleh anak akan dapat ditunjuukan secara menyeluruh dan akan memberikan efek yang positif terhadap rasa percaya diri yang meningkat. Oleh karenanya permainan ini sangat baik untuk diterapkan pada anak usia dini. (Siswono, 2021). Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pendidikan mendasar yang sangat penting. Pada usia pendidikan dini antara usia 3-4 tahun lah anak-anak mengalami masa emas yang sangat penting untuk tumbuh dan berkembang anak untuk kedepannya  (Budiati, 2020). Untuk mendukung tumbuh  dan berkembang anak dengan baik, maka sangat penting untuk dapat mendukung setiap perkembangan yang dilalui anak (Wahyuningsih, 2009).  Tujuan adanya pendidikan anak usia dini yaitu untuk dapat menyeimbangkan seluruh aspek kebutuhan anak (Lerin, 2009).  Dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya anak, banyak dari kita yang tidak paham bagaimana caranya, sehingga tidak tahu bagaimana cara yang benar dalam mengajari anak untuk dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. (Dhiu, 2021).
Metode-Metode Permainan Tebak Gambar
      Metode yang digunakan dapat beragam dan dapat disesuaikan dengan karakteristik anak, salah satu metode yang efektif yaitu melalui metode adobe flash yaitu menggunakan LCD dan laptop. Metode ini memberikan nilai yang lebih baik karena menggunakan perkembangan teknologi dan dapat lebih menarik perhatian peserta didik daripada menggunakan metode manual berupa gambar yang ditempelkan ataupun yang lainnya. (Pratiwi, 2020). Berdasarkan penjelaskan tersebut, maka sangatlah penting bagi pendidik untuk dapat menyeimbangkan pertumbuhan anak, dengan begitu hal yang dapat dilakukan untuk dapat menyeimbangi tumbuh dan berkembang anak yaitu dengan menerapkan permainan yang sesuai dengan usia anak, dianatara permainan tersebut yaitu tebak gambar, suara, angka, dan huruf untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. (harfiani, 2020).
Manfaat Penerapan Permainan Tebak GambarÂ
      Manfaat yang dapat diterima oleh anak usia 3-5 tahun dalam penerapan permaiana tebak angka, huruf, suara dan gambar yaitu untuk mendapatkan rasa percaya diri yang lebih, melalui kegiatan dan proses pembelajaran berdasarkan permainan anak-anak akan mulai terbiasa dengan pembelajaran berbasis game, dengan begitu anak-anak akan lebih tertarik dan akan lebih merasa percaya diri untuk dapat menunjukkan kemampuannya. (Srimuji, 2012).
KESIMPULANÂ
      Melalui penerapan permainan tebak gambar, angka, suara dan huruf dapat memberikan rasa percaya diri pada anak, karena pada usia anak-anak permainan merupakan salah satu hal yang sangat disenangi, oleh karenanya permainan yang diterapkan bukan hanya sekedar untuk main main semata, namun berdasarkan edukasi untuk dapat membimbing anak suapaya bisa percaya diri dalam segala aspek yang akan mereka lalui kedepannya.
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA