Selamat malam para pembaca dan pengunjung kompasiana, kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang kepemimpinan bapak joko widodo di jakarta..
Mengenai masalah yang seabrek di ibu kota ini mulai dari banjir, kemacetan dan yang lainnya menurut saya pak jokowi tidak perlu sering atau bahkan setiap hari berkunjung ke lapangan, dengan setiap harinya pak jokowi berkunjung ke lapangan secara langsung bukan tidak mungkin akan tidak efektif kegiatan tersebut bila dilakukan setiap hari, dikarenakan tidak mungkin pak jokowi mengawasi satu-persatu setiap program yang dicanangkan dan dikerjakannya seorang diri, pak jokowi juga manusia biasa yang tidak sempurna. Pak jokowi hanya perlu sesekali saja berkunjung ke lapangan untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik. pak jokowi hanya perlu mengurusi masalah yang benar-benar membutuhkan kinerja dan bantuan dari seorang jokowi sebagai gubernur bila bawahannya tidak sungguh-sungguh dan berniat ingin membuat programnya tersebut hanya ‘seadanya’ saja dan tidak sesuai maupun mendekati program-program apa saja yang telah dibuatnya..
Pak jokowi kan punya walikota, camat, dan lurah di masing-masing wilayah di ibukota yang bisa diandalkan dan di-koordinasikan untuk mengurusi masalah di wilayahnya masing-masing. Bukan masalah ketidak-percayaan kepada masing-masing perangkat daerah, tetapi tidak mungkin semua perangkat daerah memiliki niat jahat yang hanya ingin menguasai dan memanfaatkan proyek dan apbd untuk kepentingan pribadinya, saya percaya masih ada orang di pemerintahan daerah yang tulus ingin membuat perubahan di ibu kota ini, aamiin. dan menurut saya para walikota, camat, dan lurah juga harus sering ke lapangan untuk melihat secara langsung keadaan warganya dan wilayahnya, masyarakat juga harus mengenal masing-masing pemimpinnya di wilayahnya masing-masing, Karena warga juga harus secara langsung berinteraksi dengan lurahnya, camatnya, maupun walikotanya secara lahiriah dan batiniah. Dengan bertemu secara langsung mungkin para pemimpin itu bisa terketuk hatinya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan daerah dan warganya, jangan sampai para pemimpin-pemimpin tersebut merasa dikucilkan dan akhirnya tidak bekerja secara maksimal dan sepenuh hati untuk membenahi wilayahnya masing-masing, dan jikapun masih ada pemimpin yang belum terketuk pintu hatinya, ini saatnya tugas pak gubernur untuk berbicara secara hati ke hati ‘istilahnya’ dan berkoordinasi dengan para pemimpin di wilayah masing-masing untuk bersama-sama membangun ibukota Negara kita ini, menurut saya itu akan maksimal karena bawahan akan merasa dihargai juga oleh atasannya dan akan melaksanakan dan mengawasi program dengan maksimal, dengan itu insya allah kita akan melihat Jakarta yang lebih baik lagi dan Jakarta baru yang kita semua inginkan..aamiin
Semoga..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H