1. Autocratic Leadership (Jurnal Pertama)
Judul: Self-Uncertainty and Support for Autocratic Leadership
Jurnal ini membahas gaya kepemimpinan otoriter, di mana pemimpin memiliki kendali penuh dalam pengambilan keputusan tanpa melibatkan tim atau bawahannya. Fokus utama dari jurnal ini adalah bagaimana gaya kepemimpinan ini dapat efektif dalam situasi tertentu, seperti kondisi penuh ketidakpastian.
Konteks dalam Kepemimpinan Indonesia:
Autocratic leadership di Indonesia sering terlihat dalam situasi darurat, seperti penanganan bencana alam (gempa, banjir), atau saat menghadapi krisis ekonomi. Pemimpin seperti ini mampu bertindak cepat tanpa perlu konsultasi panjang yang dapat memperlambat proses pengambilan keputusan.
Contoh Praktis:
Pada masa pandemi COVID-19, keputusan-keputusan otoriter seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menunjukkan efektivitas gaya ini untuk menjaga stabilitas dan memberikan arahan jelas di tengah kekacauan.
Kelebihan:
1. Keputusan cepat dan efisien.
2. Struktur yang jelas dalam pengelolaan krisis.
Kelemahan:
1. Kurangnya partisipasi masyarakat atau bawahan sering memicu ketidakpuasan.
2. Tidak cocok untuk jangka panjang karena dapat menurunkan moral dan inovasi.
Kesimpulan dari Jurnal:
Autocratic leadership efektif untuk Indonesia dalam konteks tertentu, khususnya saat negara menghadapi krisis mendesak. Namun, gaya ini kurang relevan untuk situasi yang membutuhkan kolaborasi dan inovasi, seperti perencanaan pembangunan jangka panjang.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
2. Military Leadership (Jurnal Kedua)
Judul: Military Leadership: A Systematic Literature Review of Current Research
Jurnal ini memberikan pengertian tentang gaya kepemimpinan militer, dengan fokus pada pelatihan intensif, fleksibilitas, kepercayaan tim, dan kemampuan menghadapi situasi yang kompleks. Prinsip utama dari militer ini adalah bawahan yang harus mebuat keputusan untuk komandan .
Konteks dalam Kepemimpinan Indonesia:
Kepemimpinan militer sering muncul dalam pemerintahan Indonesia, terutama karena banyak pemimpin negara memiliki latar belakang militer. Gaya ini menekankan keseimbangan antara struktur yang jelas menurut saya lebih jelas dalam pelaksanaan, dan masih sesuai untuk menangani masalah-masalah Indonesia yang kompleks, seperti pembangunan di indonesia atau pengelolaan infrastruktur.
Contoh Praktis:
Presiden Joko Widodo sering menerapkan prinsip mission command dalam proyek pembangunan infrastruktur besar-besaran, dengan target yang jelas tetapi tetap fleksibel dalam eksekusi di lapangan.
Kelebihan:
1. Mampu menangani situasi yang berat dan rumit
2. Meningkatkan moral dan loyalitas tim, karena melibatkan bawahan dalam pelaksanaan misi, dan fokus pada pengembangan kepemimpinan lebih lama.1
Kelemahan:
1. Membutuhkan sumber daya besar dan indonesia belum mampu dalam sdm
2. Jabatan yang ketat dapat membatasi sdm untuk lebih maju dalam menyelesaikan kasus
Kesimpulan dari Jurnal:
Military leadership sangat cocok digunakan di Indonesia karena dalam pembangunan infrastruktur sangat terorganisir. Dalam program pembangunan besar-besaran, seperti jalan tol Trans-Jawa atau bendungan di berbagai daerah, kepemimpinan yang tegas dan terstruktur seperti gaya militer membantu memastikan proyek selesai tepat waktu. Contohnya, proyek pembangunan tol sering melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga kontraktor.
Lalu dalam Penanganan Bencana Alam: Indonesia sering dilanda bencana, seperti gempa bumi, banjir, atau tsunami. Dalam situasi ini, gaya kepemimpinan militer yang cepat mengambil keputusan dan fokus pada eksekusi langsung sangat efektif. Misalnya, dalam penanganan tsunami Aceh 2004, dengan pendekatan militer memungkinkan distribusi bantuan lebih cepat dan terorganisir. Gaya ini sangat cocok di Indonesia karena pas untuk menangani proyek besar yang melibatkan banyak pihak dengan tantangan yang rumit.
LINK LEADERSHIP JURNAL INTERNASIONAL
1. KEPEMIMPINAN MILITER
https://www.researchgate.net/profile/Mohammad-Nazri/publication/336916842_Military_leadership_A_systematic_literature_review_of_current_research/links/5dbaa9aca6fdcc2128f0e704/Military-leadership-A-systematic-literature-review-of-current-research.pdf
2. KEPEMIMPINAN OTORITER
https://www.researchgate.net/profile/Steffen-Giessner/publication/254224885_Self-uncertainty_and_Support_for_Autocratic_Leadership/links/570606f908ae13eb88b9806e/Self-uncertainty-and-Support-for-Autocratic-Leadership.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H