Mohon tunggu...
Satria Dezember
Satria Dezember Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegiat syair kehidupan dalam persepsi filsuf

Penyuluh Agama yang mendedikasikan diri pada pelayanan umat dalam bidang kerohanian dan non kerohanian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diulang-Ulang

14 Mei 2024   15:25 Diperbarui: 14 Mei 2024   16:16 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi, Mei 2024

Tuhan sayang kita berulang-ulang
Meskipun harus rela
mengajari kita sampai diulang-ulang
Sampai kita paham tanpa perlu mengulang

Mengenal Tuhan dengan kebaikanNya
Berulang kali hidup dalam belas kasih Tuhan
Namun kadang juga tak awas hingga terjungkal
Bukan pada batu besar yang dapat dihindar
Namun kadang ceroboh pada kerikil kecil

Jangan sampai kami mengulang-ulang
Dan salah lalai kami terulang-ulang
Kami tak mau hidup hanya mengulang-ulang
Bawa kami lebih maju
melaju ke babak berikutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun