Mohon tunggu...
Satria Dezember
Satria Dezember Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegiat syair kehidupan dalam persepsi filsuf

Penyuluh Agama yang mendedikasikan diri pada pelayanan umat dalam bidang kerohanian dan non kerohanian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Swastamita Rengganis

1 April 2024   14:26 Diperbarui: 1 April 2024   15:25 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi, Sukabumi, 2024

Terdengar ketuk pintu di balik pintu tua

Seorang renta nun rentan pemiliknya

Selama ini rumah itu sudah bukan pengharapan

Hanya tempat pembaringan untuk memikirkan

Tentang bagaimana makan esok

Semoga kali ini mimpi indah

Karena hanya itu hiburannya

Terbayang apa jadi rasanya

Kalau penderitaan bahkan hinggap di alam mimpi

Lekas pintu dibuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun