Mohon tunggu...
Satria Dezember
Satria Dezember Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegiat syair kehidupan dalam persepsi filsuf

Penyuluh Agama yang mendedikasikan diri pada pelayanan umat dalam bidang kerohanian dan non kerohanian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teorema Habakuk (1)

31 Agustus 2023   16:15 Diperbarui: 31 Agustus 2023   16:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku dengar anak anak merintih dalam doa

Mungkin menyesal telah lama abai

Bukan berharap lepas dari hukuman

Hanya saja semoga belas kasihan itu masih ada

Hanya saja berharap itu masih ada

Sisi lain aku berdiri mengamati

Bilamana Sang Kuasa berubah mau

Meski nyatanya ku tahu tak akan begitu

Hanya saja aku maklum apapun nanti

Hanya saja aku yang harus terima nanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun