Teknik kimia atau Kimia teknik merupakan cabang ilmu teknik yang memadukan prinsip kimia, fisika, matematika, dan ekonomi untuk merancang dan mengelola proses industri yang melibatkan transformasi bahan kimia. Artikel ini membahas perkembangan Teknik Kimia dari masa prasejarah hingga masa modern, menjelaskan sejarah, evolusi, dan pengaruhnya pada industri global.
 Teknik Kimia saat ini dikenal sebagai profesi yang berperan penting dalam berbagai industri. Banyak masyarakat, termasuk pelajar dan akademisi, masih keliru mengidentifikasi bidang ini hanya dengan kimia murni. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran historis dan peran signifikan Teknik Kimia dalam berbagai sektor industri.
Sejarah Perkembangan:
1.Zaman Kuno dan Abad Pertengahan:
Teknik kimia memiliki akar dari praktik kimia dasar yang digunakan oleh peradaban Mesir dan Babilonia untuk membuat anggur, bir, pewarna, dan logam. Pengetahuan dasar ini berkembang melalui abad pertengahan dengan penemuan-penemuan seperti serbuk mesiu di Tiongkok pada abad ke-9 Masehi.
2.Renaissance:
 Periode ini ditandai dengan perkembangan pesat ilmu kimia, dipelopori oleh tokohtokoh seperti Paracelsus yang memperkenalkan kimia dalam bidang medis (iatrochemistry) dan Robert Boyle yang menulis The Skeptical Chymist, mengakhiri masa alkimia dan memulai era kimia modern.
3.Masa Revolusi Industri:
Abad ke-18 hingga 19 melihat kemajuan besar dalam produksi kimia, terutama dalam produksi bahan seperti amoniak untuk pupuk dan proses Bessemer untuk baja. Teknik kimia berkembang menjadi kebutuhan industri saat skala produksi meningkat.
4.Akhir Abad ke-19 dan Abad ke-20:
Perkembangan formal teknik kimia dimulai di Inggris dengan kursus oleh George E. Davis dan di Amerika Serikat melalui program MIT yang dipelopori oleh Lewis M. Norton. Ini diikuti oleh pembentukan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) pada tahun 1908.