Keunggulan Media player Classic dari VLC media player memang terlihat jelas , terutama pada saat kita menggunakan jenis PC yang memiliki Spesifikasi standart seperti Intel Pentium dan Intel Atom, hal ini dapat dirasakan saat memutar video yang memiliki ukuran 1 gb ke atas atas video yang memiliki kualitas 1080px atau HD , dalam pemutaran nya video tersendat-sendat bahkan hanya menampilkan video kotak-kotak .
Alhasil membuat kita kecewa , Media Player Classic ( MPC ) memang merupakan aplikasi yang lebih memuaskan dari pada pemutar video lainnya  , dalam contoh kasus lain video yang memiliki translate kadang tidak terbaca langsung oleh pemutar video VLC . Selain itu ada kasus pada file video yang rusak  MPC dapat memutar video namun non-audio sedangkan pada pemutar video lainnya tidak keluar gambar sama sekali.
Namun , dari segi pemakaian agak nya VLC lebih praktis dan mudah , tampilan yang simple pun membuat pengguna betah menggunakannya.
Persaingan pengembang aplikasi pemutar video selalu ketat sehingga para pengguna selalu dapat merasakan kemajuan-kemajuan dan upgrade yang semakin canggih dan praktis.
Setidaknya itulah yang penulis rasakan selama ini dalam menggukan aplikasi-aplikasi pemutar video,seperti Media Player Classic, VLC media player, GOM player, Windows Media Player dan lainnya. Bagi pencinta film lewat PC semoga dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H