Mohon tunggu...
Bobby Satria
Bobby Satria Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Menyukai hal-hal yang populer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Player Classic, Unggul!

3 Februari 2016   18:05 Diperbarui: 3 Februari 2016   18:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Keunggulan Media player Classic dari VLC media player memang terlihat jelas , terutama pada saat kita menggunakan jenis PC yang memiliki Spesifikasi standart seperti Intel Pentium dan Intel Atom, hal ini dapat dirasakan saat memutar video yang memiliki ukuran  1 gb ke atas atas video yang memiliki kualitas 1080px atau HD , dalam pemutaran nya video tersendat-sendat bahkan hanya menampilkan video kotak-kotak .

Alhasil membuat kita kecewa , Media Player Classic ( MPC ) memang merupakan aplikasi yang lebih memuaskan dari pada pemutar video lainnya  , dalam contoh kasus lain video yang memiliki translate kadang tidak terbaca langsung oleh pemutar video VLC . Selain itu ada kasus pada file video yang rusak  MPC dapat memutar video namun non-audio sedangkan pada pemutar video lainnya tidak keluar gambar sama sekali.

Namun , dari segi pemakaian agak nya VLC lebih praktis dan mudah , tampilan yang simple pun membuat pengguna betah menggunakannya.

Persaingan pengembang aplikasi pemutar video selalu ketat sehingga para pengguna selalu dapat merasakan kemajuan-kemajuan dan upgrade yang semakin canggih dan praktis.

Setidaknya itulah yang penulis rasakan selama ini dalam menggukan aplikasi-aplikasi pemutar video,seperti Media Player Classic, VLC media player, GOM player, Windows Media Player dan lainnya. Bagi pencinta film lewat PC semoga dapat bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun