Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk tertinggi di dunia. Akibatnya kebutuhan akan tempat tinggal akan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Lahan yang semakin terbatas, serta harga properti yang selalu meningkat membuat kesempatan memiliki tempat tinggal dengan harga yang terjangkau semakin kecil.
Harga properti yang terus merangkak naik menyebabkan kemampuan daya beli masyarakat menurun. Bahkan terancam tidak bisa memiliki hunian permanen yang layak. Lalu, bagaimana dengan masyarakat berpenghasilan rendah?
Mengutip UUD Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1), “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan.” yang berarti, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai tempat tinggal yang nyaman dan layak.
Langkah Demi Langkah
Untuk merealisasikan hal tersebut, saat ini pemerintah melalui Kementerian PUPR melakukan pembangunan perumahan yang masif di 34 provinsi yang terletak di Indonesia.
Selama sepuluh tahun berjalan sampai saat ini ( 2010-2020) , jumlah unit yang telah dibangun berdasarkan data pada website ppdpp.id sebanyak 723.879 unit dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekitar 51 Trilliun. Provinsi Jawa barat menempati urutan pertama sebagai lokasi pembangunan terbanyak mencapai 241.041 unit rumah.
Pertanyaannya, bagaimana kita mencari satu rumah impian kita dari ratusan ribu unit di berbagai lokasi tersebut? Apakah dengan mengunjungi rumah ke rumah? Tentu jika hal tersebut kita lakukan akan menghabiskan tenaga dan biaya yang tidak kecil. Mari kita sedikit berpindah ke era yang lebih maju.
Era Digital
Peradaban manusia selalu berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan saat ini kita sudah mencapai era digitalisasi yang mendistrupsi segala lini. Tak terkecuali urusan memilih rumah. Pemerintah melalui PPDPP menghadirkan aplikasi SiKasep.
SiKasep merupakan singkatan dari Aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan. Sebuah aplikasi yang menghubungkan pengguna aplikasi dengan bank pelaksana dan pengembang.
Google play store sendiri merupakan layanan distribusi digital yang dioperasikan dan dikembangkan oleh Google. Dengan aplikasi SiKasep dan SiKumbang, pemerintah mencoba mempertemukan antara kebutuhan dan ketersediaan tempat tinggal berupa perumahan yang disubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR ).
