Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Project Silence, Film Terakhir Lee Sun Kyun yang Penuh Ketegangan dan Bertema Survival

13 Juli 2024   13:43 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:54 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Project Silence. Sumber foto: CBI Pictures

Naskahnya berhasil menunjukkan beragam latar belakang karakter sebelum filmnya mencapai konflik, sehingga penonton akan dibuat paham dengan penokohan dan alasan dari setiap keputusan yang dipilih oleh tiap karakter. Alhasil, tatkala karakter-karakternya terancam, penonton dapat merasakan konflik batin yang dialami oleh karakternya, dan turut menaruh atensi pada keputusan yang dibuat oleh karakter.

Apalagi isu politik yang dihadirkan dalam film ini terasa menggigit, di mana penonton dibuat berpikir mengenai keputusan para politikus dan pejabat publik dalam menghadapi situasi bencana. Film ini juga membawa pertanyaan besar, jikalau kita menjadi politisi, akankah kita lebih mendahulukan reputasi dibanding mendahulukan keselamatan warga?

Kim Tae-Gon dan Kim Yong-Hwa mampu mempertahankan konsistensi ceritanya dalam membangun ketegangan. Ia membangun ketegangan mulai dari yang paling sederhana: kabut tebal, lalu perlahan dengan timing yang tepat memunculkan beragam bencana baru yang tak diduga-duga. 

Keputusan-keputusan yang diambil oleh karakternya juga terasa rasional dan masuk akal, tidak mengada-ngada dan memaksa. Rangkaian pengadeganan yang dihadirkan oleh Kim Tae-Gon mampu memancing emosi was-was dari para penonton, menyorot betapa menakutkannya sebuah bencana dan menyorot perjuangan tiap karakter dalam menghadapi situasi kritis. Set up tempat yang dibangun juga terlihat meyakinkan dan cukup realistis.

Tentang Political Decision dalam Menghadapi Sebuah Bencana

Still cuts film
Still cuts film "Project Silence". Sumber foto: hancinema.net

Project Silence mengangkat perihal political decision (keputusan politik) dalam menghadapi bencana/ancaman yang tidak terduga. Dalam film ini, Cha Jung-Won (Lee Sun Kyun) merupakan pejabat keamanan istana yang juga terjebak dalam bencana mengerikan tersebut. Ia mendesak presiden untuk membuat keputusan secara cepat, yakni memberikan pertolongan dengan mengirim brimob dan bantuan tentara untuk membasmi para anjing mutan.

Awalnya, presiden dengan cepat mengiyakan ide tersebut. Hanya saja, terjadi sebuah kebocoran informasi yang membuat presiden kembali mempertimbangkan keputusannya untuk menolong mereka yang terjebak. Terjadi konflik moral dan politik yang membuat presiden perlu memilih salah satu dari opsi-opsi yang ditawarkan.

Hal ini tentu menarik, sebagaimana dibahas dalam salah satu jurnal Oxford. Semua masyarakat kadang kala berhadapan dengan munculnya ancaman yang cepat, kondisi ketidakpastian yang tinggi, dan kebutuhan untuk pengambilan keputusan yang cepat. Keadaan normal dapat menjadi hancur baik pada tingkat operasional maupun politik-strategis (Boin, 2004).

Studi menunjukkan bahwa keputusan dalam manajemen bencana sering kali melibatkan dilema etis yang kompleks. Dalam beberapa kasus, pejabat mungkin mengambil keputusan yang lebih menguntungkan reputasi mereka untuk mendapatkan dukungan politik jangka panjang, meskipun ini dapat mengorbankan keselamatan warga. Misalnya, dalam kasus bencana alam atau krisis kesehatan, keputusan untuk menyembunyikan atau mengurangi informasi yang sebenarnya dapat dilakukan untuk menjaga citra politik (Cuthbertson, J., & Penney, G, 2023). 

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan politik dalam situasi bencana termasuk tekanan dari media, harapan publik, dan tekanan dari kelompok kepentingan. Pejabat yang khawatir tentang pemilihan ulang atau citra publik mereka mungkin lebih cenderung membuat keputusan yang terlihat baik secara publik meskipun tidak selalu yang terbaik untuk keselamatan warga (Kerstin Eriksson, Allan McConnell, 2011). 

CGI yang Kurang Mulus

Still cuts film
Still cuts film "Project Silence". Sumber foto: hancinema.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun