Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Single In Seoul, Menggali Makna Sebenarnya dari Hidup Melajang

3 Januari 2024   13:23 Diperbarui: 4 Januari 2024   00:30 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Single in Seoul. Sumber foto: CBI Pictures

"Aku hanya cocok dengan diriku sendiri. Menjomblo adalah jawaban!"

Film komedi romantis yang mengambil tema kehidupan jomblo memang terdengar klise. Namun, kunci utama bagus atau tidaknya sebuah film bukan terletak pada tema, melainkan eksekusi yang mumpuni dan kemampuan filmnya dalam menghadirkan cerita yang segar. Sebagaimana film Single in Seoul yang tampil solid dari segi penceritaan.

Pada Selasa (26/12/2023), distributor film CBI Pictures menggelar acara Special Screening Film Single in Seoul. Acara berlangsung meriah, dipenuhi tawa dan sorak gemas para penonton. Film ini disutradarai oleh Park Bum-Soo, yang sebelumnya pernah menyutradarai film Red Carpet. Film ini dibintangi oleh Lee Dong-Wook, Lim Soo-Jung, Esom, Jang Hyun-Sung, Kim Ji-Young, dan pemain lainnya. 


Single in Seoul mengisahkan tentang Young-Ho (Lee Dong-Wook) yang nyaman melajang dan Hyun-Jin (Lim Soo-Jung) yang benci hidup sendirian. 

Young-Ho adalah seorang influencer terkenal yang menjalani karirnya sebagai penulis. Ia lebih suka menjalani kehidupannya sendirian; makan sendirian, berjalan sendirian, istirahat sendirian. Baginya, menjadi melajang merupakan kebahagiaan yang mutlak.

Suatu ketika, ia ditawari menulis seri esai tentang kehidupan melajang berjudul "Single in The City". Ia menerima tawaran tersebut, dan bekerja sama dengan Hyun-Jin sebagai editor senior yang mengurus proses penulisan bukunya.

Hyun-Jin merupakan pemimpin redaksi sekaligus editor senior di sebuah perusahaan penerbitan. Ia kerap mengalami cinta bertepuk sebelah tangan, dan sering salah sangka terhadap tingkah laku baik dari laki-laki yang ia temui. Baginya, melajang adalah hal yang menyebalkan.

Tuntutan pekerjaan membuat keduanya sering bertemu, walau hanya sekadar untuk menanyakan progress dan memberikan masukan. Namun, dari proses tersebutlah, hubungan keduanya semakin terjalin akrab. Young-Ho memberanikan diri untuk jujur mengungkapkan alasan ia lebih nyaman melajang, dan Hyun-Jin menceritakan pengalamannya ditolak beberapa pria.

Tanpa disangka, penulis yang bekerja sama dalam membuat seri 'Single in The City' merupakan mantannya di masa lalu. Hyun-Jin harus menghadapi konflik dimana Young-Ho dan mantannya memiliki dua cerita yang saling berkebalikan. 

Jika hanya melihat dari sinopsis, Single in Seoul terkesan seperti film romansa komedi yang familiar. Padahal, film ini cukup mampu mengulik secara dalam mengenai arti dari hidup melajang dan bagaimana kita semua seharusnya memaknai jatuh cinta.

Keputusan Hidup Melajang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun