Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

One Piece Live Action: Serial Adaptasi Anime Terbaik Tahun Ini!

5 September 2023   16:51 Diperbarui: 5 September 2023   18:12 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luffy beserta timnya dalam serial live action One Piece. Sumber foto: Netflix

Salah satu adegan perkelahian dalam One Piece live action. Sumber foto: Netflix
Salah satu adegan perkelahian dalam One Piece live action. Sumber foto: Netflix

One Piece versi live action juga diwarnai oleh berbagai aksi yang variatif. Ada pertarungan menggunakan pedang, ada yang menggunakan tangan kosong, bahkan juga ada yang menggunakan senjata mematikan. Tentu saja, yang paling menarik adalah aksi yang dilakukan oleh Luffy, tatkala melantunkan "Gomu Gomu" dan menyerang musuh dengan tubuh elastis miliknya.

Sayangnya, di beberapa bagian aksinya masih terasa kurang luwes. Ada kalanya koreografinya terlihat kurang realistis, dan seakan sengaja memberi ruang untuk karakternya saling menyerang. Namun tenang saja, di episode pertengahan hingga akhir, intensitas aksinya berhasil dihadirkan dengan koreografi yang epik dan membuat saya sebagai penonton merasa kagum.

Pada pertarungan di episode akhir, tatkala Sanji dan Zoro berkolaborasi dalam melawan pasukan Arlong, saya tak berhenti kagum dengan koreografinya yang realistis dengan gaya yang variatif. 

Tentu, aksinya juga dibuat dengan lebih realistis, dan gerakannya pun tidak secepat di anime-nya. Hal ini tentu membuat versi live action-nya ini hadir dengan lebih brutal dan berdarah-darah, namun tidak terlalu ditampakkan secara terang-terangan. 

Visualisasi dunia One Piece yang Apik dan Detail

Sumber foto : Netflix
Sumber foto : Netflix

Hal yang paling dilirik tatkala menilai film/serial live action adaptasi anime/manga adalah penggambaran dunia dari ceritanya itu sendiri. Di One Piece versi live action, penonton akan dimanjakan dengan visualisasi yang detail dan terbilang megah. Kapal-kapal, pulau, serta beberapa tempat dibuat semirip mungkin dengan versi anime-nya.

Dari segi CGI, kualitasnya memang belum sempurna. Namun, bisa dibilang kualitasnya sudah sangat baik untuk serial Netflix. Apalagi penggambaran kekuatan Luffy dengan tubuh elastis ternyata mampu dihadirkan dengan CGI yang cukup mulus.

Selain itu, make-up tiap karakter, khususnya para villain, berhasil menampilkan visual yang semirip anime-nya. Hanya saja ada beberapa yang dibuat berbeda, seperti Ussop yang seharusnya berhidung panjang, dan Arlong yang kurang terlihat seperti ikan. Namun tentu saja hal tersebut disesuaikan dengan cerita yang ada, dan tidak mungkin bisa sama persis dengan animasinya.

Totalitas Chemistry dan Akting Para Pemain

Tampilan live action Netflix dari serial manga One Piece. (Sumber foto: Netflix) 
Tampilan live action Netflix dari serial manga One Piece. (Sumber foto: Netflix) 

Banyak yang meragukan Inaki Godoy tatkala ia dipilih memerankan karakter Luffy. Tapi nyatanya, Inaki Godoy mampu membuktikan bahwa dirinya layak berperan sebagai Luffy. Ia mampu mengekspresikan dan menampilkan tingkah laku Luffy yang memiliki semangat tinggi, humoris, juga terkadang polos dan petakilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun