Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen: Air Keran Tak Menyala, Bersuci Pakai Apa?

10 Mei 2021   21:43 Diperbarui: 10 Mei 2021   21:44 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berwudhu, sumber foto : Shutterstock

Awan-awan bersusun indah di sore ini. Anak-anak tengah bermain di dekat jalan, sembari menunggu waktu berbuka. Tak jauh dari sana, ada anak bernama Fawaz sedang berlari ke luar rumah. Dia ingin pergi bermain ke rumah temannya, Raihan.

"Fawaz, ayo mandi! Ini sudah sore nak." Teriak ibunya melihat Fawaz yang malah main ke rumah temannya.

Sambil berlari, Fawaz menjawab "Fawaz tidak mau mandi bu."

Fawaz terus berlari hingga ke rumah Raihan. Karena jaraknya cukup jauh, Fawaz beristirahat sebentar. Ia menghentikan larinya dan berjalan seperti biasa.

Ketika sedang asyik jalan, Fawaz bertemu dengan guru mengajinya, ustadz Jordan. Fawaz memelankan tempo jalannya, dan berjalan dengan sedikit membungkuk di depan gurunya. Ia ingin menunjukkan rasa hormat yang selama ini diajarkan gurunya.

Ustad Jordan tiba-tiba memanggil Fawaz, "Fawaz, sebentar, ustadz mau bertanya."

Fawaz terlihat kikuk, ia takut gurunya akan menanyakan hafalan kosakata Bahasa Arab yang belum ia hafalkan. "Ada apa ya ustadz?"

Ustadz Jordan mendekat ke arah Fawas, ia terlihat seperti sedang mencium sesuatu. "Bau apa ini? Fawaz, kamu belum mandi ya? Atau kamu habis main kotor-kotoran?"

Fawaz kaget. Ia tak menyangka ustadznya bisa tahu bahwa ia belum mandi seharian. Ia sedikit bingung, bertanya-tanya dalam hati, "Sebaiknya aku jujur atau berbohong saja ya?"

"Yasudah, lebih baik aku jujur, toh Ustad Jordan gak galak." Kata hati Fawaz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun