Awan-awan bersusun indah di sore ini. Anak-anak tengah bermain di dekat jalan, sembari menunggu waktu berbuka. Tak jauh dari sana, ada anak bernama Fawaz sedang berlari ke luar rumah. Dia ingin pergi bermain ke rumah temannya, Raihan.
"Fawaz, ayo mandi! Ini sudah sore nak." Teriak ibunya melihat Fawaz yang malah main ke rumah temannya.
Sambil berlari, Fawaz menjawab "Fawaz tidak mau mandi bu."
Fawaz terus berlari hingga ke rumah Raihan. Karena jaraknya cukup jauh, Fawaz beristirahat sebentar. Ia menghentikan larinya dan berjalan seperti biasa.
Ketika sedang asyik jalan, Fawaz bertemu dengan guru mengajinya, ustadz Jordan. Fawaz memelankan tempo jalannya, dan berjalan dengan sedikit membungkuk di depan gurunya. Ia ingin menunjukkan rasa hormat yang selama ini diajarkan gurunya.
Ustad Jordan tiba-tiba memanggil Fawaz, "Fawaz, sebentar, ustadz mau bertanya."
Fawaz terlihat kikuk, ia takut gurunya akan menanyakan hafalan kosakata Bahasa Arab yang belum ia hafalkan. "Ada apa ya ustadz?"
Ustadz Jordan mendekat ke arah Fawas, ia terlihat seperti sedang mencium sesuatu. "Bau apa ini? Fawaz, kamu belum mandi ya? Atau kamu habis main kotor-kotoran?"
Fawaz kaget. Ia tak menyangka ustadznya bisa tahu bahwa ia belum mandi seharian. Ia sedikit bingung, bertanya-tanya dalam hati, "Sebaiknya aku jujur atau berbohong saja ya?"
"Yasudah, lebih baik aku jujur, toh Ustad Jordan gak galak." Kata hati Fawaz.