Kamu telah menjadi serpihan bingkai pecah yang kujatuhkan kemarin sore
Maaf, maaf, maaf tidak bisa menjagamu
Sudah terlanjur jatuh
Sudah terlanjung pecah
Sekalipun ku lem dengan yang paling kuat sekalipun
Hasilnya tak akan seperti dulu
Kupikir bingkai itu kuat
Kupikir kacanya tak kan pernah pecah
Tapi nyatanya itu hanya pikiranku saja
Kenyataannya berbalik berbeda
Bingkai ku telah pecah
Dimana lagi ku harus menyimpan foto penuh kenangan itu?
Apakah sebaiknya kubuang ke tempat sampah saja?
Yasudahlah, beli yang baru saja
Hei, tidak semudah itu!
Apakah ada kaca sekuat itu?
Susah mencarinya, apalagi untuk mengembalikannya seperti dulu
Jadi, bagaimana kalau kau ku simpan di garasi rumah?
Walau kau telah pecah, kau tetap berharga
Walau hanya jadi serpihan tak berguna
Kau tetap berharga "dulu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H