Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pembajakan Film Masih Dianggap Biasa, Bagaimana Mengatasinya?

7 Februari 2021   07:37 Diperbarui: 7 Februari 2021   08:50 3219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Suka nonton film tapi masih bajakan, duh, enggak banget deh!"

Menonton film kini menjadi kegiatan yang disukai hampir oleh seluruh kalangan. Anak muda hingga orang dewasa pun menyukainya. Apalagi di saat pandemi seperti ini, sebagai penghilang bosan, terkadang menonton film jadi jawabannya.

Hal ini dibuktikan dengan data yang disampaikan di instagram katadatacoid, dilansir dari AMPD Research 2020 :

Instagram.com/katadatacoid
Instagram.com/katadatacoid

Terlihat jelas bahwa angka durasi video semakin meningkat ketika pandemi. Orang-orang berbondong-bondong pindah ke layanan streaming online, seperti Netflix, Iqiyi, Viu, dan lainnya. Disisi lain, bioskop mulai kehilangan pengunjungnya dan tak seramai dulu.

Dampak positifnya tentu banyak, masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh datang ke bioskop untuk menonton film, tinggal buka ponsel, unduh aplikasinya, lalu tinggal nonton deh. Sineas-sineas muda juga mampu mengembangkan bakatnya di bidang film dengan mendaftarkan film pendek buatannya di aplikasi streaming online, juga banyak lomba-lomba pembuatan short movie bagi para pecinta film.

Namun sayangnya, hal tersebut tidak terlepas dari dampak negatif yang tak kunjung usai, apa itu? Ya! Pembajakan. Pembajakan masih menjadi permasalahan yang cukup serius di negeri ini. 

Survei dari YouGov menemukan hampir dua per tiga atau 63 persen konsumen daring atau online di Indonesia menonton situs web streaming atau situs torrent. 

Belum lagi situs-situs drama korea ataupun serial barat yang illegal. Jika kita cari di internet, "Download drama korea gratis sub indo", pasti masih banyak situs-situs illegal yang bermunculan di halaman depan.

Lantas, memangnya kenapa kalau nonton film bajakan? Apakah ada hukumannya? Yuk simak, ini penjelasannya.

Menonton film bajakan = Melakukan Kejahatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun