Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Prediksi Tren 2021: Munculnya Drama Indonesia, Semua Serba Virtual, hingga Desain Rumah Minimalis yang Semakin Dikenal

6 Januari 2021   07:26 Diperbarui: 6 Januari 2021   07:35 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara soal tren, pastinya hal ini akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Tren di 2020 akan berbeda dengan Tren di 2021, atau bisa jadi akan sama namun jumlah peminatnya semakin meningkat. Kira-kira, tren 2021 apa ya?

Jika tahun 2020 trennya adalah masker, tiktok, sepeda, cupang, dan lainnya. Kalau 2021? Sepertinya akan sulit untuk menebaknya dikarenakan ini masih awal tahun, dan masih terlalu sulit untuk menebak apa yang akan tren ke depannya. Kemungkinan besar, beberapa bidang akan menunjukkan tren yang sama dari tahun 2020. 

Daripada kamu pusing, kita main tebak-tebakan saja yuk!

"Tren apa yang bakal muncul di 2021?"

Yah, kok pertanyaannya itu lagi? Kalau kamu bingung, kira-kira apa saja yang bakal ngetren di 2021, yuk simak prediksi tren 2021 versi saya!

Semua pindah ke layanan streaming legal online

dokumen olah pribadi
dokumen olah pribadi

Prediksi pertama akan kita mulai dari film. Jika tahun lalu, sebelum corona tiba, orang-orang masih banyak yang berbondong-bondong datang ke bioskop, kemungkinan tahun ini akan sebaliknya. Mengapa? 

Karantina di rumah selama berbulan-bulan akan membuat kebiasaan menonton film menjadi berubah. Tadinya sering nonton di bioskop, sekarang jadi nonton di kasur sambil rebahan.

Platform-platform seperti Netflix, Viu, Bioskoponline, Iflix, Vidio dan lainnya akan semakin populer di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya film yang seharusnya tayang di bioskop memutuskan untuk batal tayang dan berpindah ke layanan streaming online. Bioskop mungkin akan tetap dikunjungi, namun tidak akan sebanyak dan sesering dulu.

Namun, dampak negatifnya adalah akan semakin banyak pembajak film. Minat masyarakat terhadap perfilman memang tinggi, namun masih banyak yang salah cara dalam menontonnya. Pemerintah sebaiknya bertindak tegas kepada para pembajak film, juga memberikan alternatif lain bagi masyarakat yang kurang mampu agar tetap bisa menonton tanpa perlu membayar mahal.

Ruangan jadi lebih minimalis dan memiliki seni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun