Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ingin Jadi Youtuber? Ini 5 Tahap yang Harus Diperhatikan Sebelum Jadi Youtuber

28 September 2020   08:56 Diperbarui: 28 September 2020   09:10 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi youtuber kini telah menjadi keinginan hampir tiap orang. Mulai dari kaum muda hingga kaum dewasa, pelajar sampai pekerja, bahkan presiden juga punya channel youtube. Youtube sudah menjadi platform yang menaungi seluruh konten, baik itu pendidikan, musik, pekerjaan, dan lainnya.

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang ingin menjadi youtuber? Apakah menjadi youtuber adalah sesuatu yang buruk?

Jawabannya, tergantung kamu. Jika konten yang kamu buat adalah konten yang bermanfaat dan membawa kebaikan, maka itu adalah hal baik dan perlu dipertahankan. Juga sebaliknya, jika konten yang kamu buat adalah konten yang melanggar aturan, maka youtube lama-kelamaan akan menjadi tempat penuh dengan konten yang melanggar.

Ada beberapa tahap yang perlu kamu lakukan sebelum menjadi youtuber. Yuk simak, 5 Tahap penting yang harus kamu lakukan sebelum menjadi youtuber.

1. Perkuat branding channel

Perkuat branding channel, maksudnya apa sih? Maksudnya adalah foto, banner yang biasanya ada di profil kita dan juga watermark yang ada di video kita. Hal yang perlu diperhatikan adalah desain branding kita harus kohesif (Pemilihan warna dan font harus sama serta sesuai dengan branding channel). Diusahakan brandingnya juga harus disesuaikan dengan konten yang kita buat. Misal konten edukasi, maka kita harus membuat branding yang sesuai dengan tema edukasi.

Gunakan logo sesimple mungkin. Agar apa? agar channel kita lebih mudah diingat oleh para penonton. 

2. Pilih tujuan konten

Ada banyak pilihan konten yang bisa kita ambil, misal konten edukasi, kesenian, tutorial, dan lainnya. Usahakan fokus dengan satu konten, agar nantinya penonton akan lebih mudah mengenali, "Oh, si ini channelnya tentang kesenian."

3. Pilih target penonton

Jika kamu ingin menjadi youtuber, kamu harus menentukan target penontonmu. Misal, target penontonmu adalah umur 12-18 tahun, maka buatlah konten yang sesuai dengan umur mereka. Lebih bagus lagi jika kamu mampu membuat konten yang bisa dilihat oleh semua umur.

4. Riset untuk mendapatkan ide video

Salah satu cara yang mudah untuk riset adalah dengan menonton video-video di channel youtube lain. Atau mungkin dengan mendengar podcast, biasanya ide akan muncul ketika kita mendengar suatu informasi atau hal yang menarik perhatian kita. 

Kemudian, biar gak lupa, tulis hasil riset atau ide kemudian kita buat script. Pastikan kontenmu bersumber dari sumber yang legit (terpercaya). Membuat script (Alur) amat penting agar nantinya kita tidak salah masuk ke tema lain. Misal, kontenmu adalah vlog, pentingnya script adalah agar konten vlogmu mempunyai tujuan akhir dan tidak berantakan.

5. Buat rincian video

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun