Pergi haji adalah keinginan seluruh umat muslim yang ada di dunia. Tak terkecuali saya, anda, ataupun sahabat dan keluarga anda. Namun, tahukah anda? Kenapa kita harus mempersiapkan ibadah haji sedari muda?
Haji adalah rukun islam yang ke 5. Secara bahasa, haji artinya berkunjung ke tempat yang agung. Sedangkan secara istilah, haji adalah berziarah ke tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan amalan-amalan tertentu dengan niat untuk beribadah. Maksud dari tempat tertentu adalah Baitullah (Ka'bah), Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu-waktu tertentu adalah ibadah haji hanya dilakukan pada bulan-bulan haji saja (Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah).
Pada tahun 2019, jumlah jamaah lanjut usia (lansia) jumlahnya mencapai sekitar 62% dari total 231.000 jamaah asal Indonesia. Karena itu, tampaknya tidak akan mudah bertemu dengan jamaah haji yang masih masuk kategori milenial di Tanah Suci ini.Â
Saya sebagai generasi muda juga sangat ingin sekali untuk berangkat haji di waktu muda. Namun, saya juga kadang bertanya, "Kenapa saya harus mempersiapkan haji di waktu muda? Bukankah itu merupakan hal yang sulit?" Namun, ternyata anggapan saya salah. Kenapa? karena ternyata ada banyak kemudahan yang bisa kita dapatkan untuk mempersiapkan haji di waktu muda.
Yuk simak, Ini 4 Alasan kenapa kamu harus mempersiapkan haji di waktu muda.
1. Memiliki banyak keutamaan.
Ternyata, banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan ketika pergi haji di waktu muda. Apa saja sih keutamaannya?
 1. Haji merupakan amalan yang paling afdhol
Dalilnya, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad di jalan Allah." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Bukhari no. 1519)
2. Menjadi pemuda yang dicintai oleh Allah
"Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan Allah, di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya (diantaranya adalah): .......Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)Â
3. Balasannya adalah surga
"Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
4. Merupakan Jihad fi sabilillah
"Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?" "Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Bukhari no. 1520)
2. Masa tunggu haji di Indonesia masih cukup lama
Banyak tetangga-tetangga saya, terutama orang yang berusia lanjut, ia mendaftar haji di usianya yang terbilang sudah tua, lalu ia berangkat 10 tahun kemudian. Kondisi tubuhnya terlihat sudah tidak memungkinkan untuk berangkat haji, namun ia memutuskan tetap berangkat dengan menggunakan kursi roda.
Jika kamu mempersiapkan haji di waktu muda, kamu akan lebih mudah untuk menunaikannya secara khusyu dan sehat. Karena masa muda adalah masa-masa dimana semangat masih membara, dan tubuh masih mampu bergerak dengan baik.
3. Memudahkan kamu ketika menunaikan ibadah haji.
Ketika haji, yang dibutuhkan bukan hanya kesiapan uang dan masalah finansial, melainkan juga kesiapan tubuh. Haji itu seperti olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik, dan itu hanya bisa didapatkan di usia muda.
Jangan menganggap bahwa haji hanya tentang tawaf dan lainnya. Tidak! Haji membutuhkan banyak sekali energi karena kita akan melakukan ritual ibadah yang kebanyakan di lakukan dengan fisik. Jika kamu mampu mempersiapkan dan berangkat haji sedari muda, kamu akan mampu melaksanakannya dengan baik dan khusyu.