Tugas Kampus yang Berujung Petaka, Berikut Sinopsis Film KKN di Desa Penari

"KKN di Desa Penari" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2019. Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi dan menampilkan beberapa aktor terkenal Indonesia. Kisahnya berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa yang terpencil. Di desa tersebut, mereka mengalami kejadian-kejadian supernatural dan misterius yang menguji keberanian dan keyakinan mereka.

"KKN Desa Penari" mengisahkan sekelompok mahasiswa yang mengambil bagian dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Kelompok mahasiswa tersebut terdiri dari karakter-karakter dengan kepribadian berbeda. Mereka kemudian mengalami serangkaian peristiwa mistis dan menemui sejumlah fenomena aneh di desa tersebut. Pada saat yang sama, mereka juga menemukan berbagai rahasia dan misteri yang tersembunyi di balik kehidupan masyarakat di desa tersebut. Di awal kedatangan mereka di Desa Penari, mereka merasakan suasana yang agak aneh dan misterius. Desa tersebut terkenal dengan cerita rakyat dan kepercayaan lokal yang membuat suasana semakin tegang. Saat menjalani KKN, kelompok mahasiswa ini mulai mengalami peristiwa-peristiwa misterius dan menakutkan yang menguji keberanian dan kepercayaan mereka.

Sebuah kelompok mahasiswa yang terdiri dari Nur (Tissa Biani), Bima (Achmad Megantara), Widya (Adinda Thomas), Anton (Achmad Megantara), dan Ayu (Aghniny Haque) memutuskan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil yang dikenal dengan sebutan Desa Penari. Setibanya di Desa Penari tersebut, kelompok mahasiswa tersebut mendapati bahwa penduduk desa sangat terpencil dan masih menjalankan tradisi-tradisi kuno. Mereka juga mengetahui tentang keberadaan makhluk halus dan kepercayaan mistis yang diyakini oleh masyarakat Desa Penari, mereka disambut dengan kehangatan oleh penduduk setempat. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai merasakan adanya keanehan dan kejadian mistis di sekitar Desa Penari. Terutama, mereka menemukan bahwa desa tersebut memiliki ritual mistis yang terkait dengan tarian tradisional. Selama menjalani program KKN di Desa Penari, kelompok ini mengalami berbagai kejadian mistis yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Mereka mulai menyelidiki misteri-misteri di balik desa tersebut dan menemukan bahwa Desa Penari menyimpan rahasia gelap yang melibatkan makhluk halus dan peristiwa tragis di masa lalu. Selama menjalani program KKN, para mahasiswa menemui berbagai kejadian mistis dan ketegangan yang membangkitkan rasa takut. Mereka berusaha memahami dan mengatasi ketakutan mereka sambil mencoba mengungkap misteri yang mengelilingi desa tersebut.

Misteri semakin dalam ketika kelompok tersebut menemukan kuburan massal yang tersembunyi dan mengungkap rahasia kelam yang terjadi di masa lalu. Saat mereka berusaha memahami dan mengungkap kebenaran, kelompok tersebut terlibat dalam serangkaian peristiwa mengerikan dan menakutkan yang mengancam keselamatan mereka. Mereka menemukan sebuah makam tua yang diyakini sebagai tempat tinggal roh jahat. Pada titik ini, atmosfer horor mulai meningkat, dan mahasiswa-mahasiswa ini terlibat dalam berbagai kejadian supranatural yang mencekam. Ayu, tokoh utama perempuan, menjadi pusat perhatian cerita karena dirinya terlibat dalam serangkaian kejadian mistis yang menguji keyakinannya. Ayu, yang menjadi pusat cerita, mulai menyelidiki lebih dalam dan menemukan bahwa kisah mistis Desa Penari melibatkan keterlibatan manusia dalam kejadian tragis di masa lalu. Mereka harus menghadapi ketakutan dan mengungkap kebenaran di balik misteri yang melibatkan kebudayaan dan tradisi lokal. "KKN di Desa Penari" mendapatkan perhatian karena berhasil menggabungkan unsur-unsur horor dengan budaya lokal Indonesia, serta menyentuh tema-tema sosial dan kemanusiaan. "KKN Desa Penari" menghadirkan atmosfer horor dengan memadukan elemen-elemen supernatural dan tradisional. Film ini menciptakan ketegangan dan ketakutan dengan penggunaan setting desa terpencil yang memiliki aura misterius.

Fim ini layak ditonton karena pada film ini mengangkat budaya lokal indonesia yang dikaitkan dengan unsur horor sehingga merarik dan memberikan pengalaman yang sangat unik, bagi kalian yang tertarik pada budaya dan kepercayaan suatu daerah film ini dapat memberikan experience yang menyenangkan. Pada film ini juga menanmpilkan para aktor muda dan yang pastinya berbakat seperti Tissa Biani dan Adinda Thomas yang tentunya dapat menjadi daya tarik pula untuk menarik perhatian penonton.