Mohon tunggu...
satria pinandita
satria pinandita Mohon Tunggu... -

Namaku Satria Pinandita, Aku lahir di kota Semarang, sekolah yang telah aku tempuh antara lain: TK Aisyah Bustanul Alfal, SD Petompon 567, SMP N 13 Semarang, SMA Kesatrian 1 Semarang, Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, Teknik Elektro S1. Angkatan 2009.... Email/ FB: satria_cakepznda@yahoo.co.id, add aku yach....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The Next Generation Flash, Kecepatan Downlink upto 21 Mbps

30 Mei 2010   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesat, cepat itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perkembangan teknologi telekomunikasi. Belum sempat saya membeli modem GPRS, sudah muncul teknologi HSDPA, Belum sempat beli ini, sudah muncul yang itu… Hehehe.. Kalo yang itu seh semata sayanya aja yang gak punya duit.. :jduk:

Sudah punya Modem HSDPA namun belum puas dengan kecepatannya? Tenang Bro! jangan kuatir.. soalnya Telkomsel punya teknologi baru yang bakal memuaskan kebutuhan kalian akan koneksi berkecepatan tinggi.

And now.. Please wellcome to the latest technology by Telkomsel, HSPA+ (High Speed Packet Access +) yang punya kecepatan downlink sampai dengan 21 Mbps. Kecepatan ini adalah 3x kecepatan teknologi HSDPA yang “hanya” 7.2 Mbps.

Teknologi ini dikenalkan dengan istilah NGF (Next Generation Flash). Kurang lebih (mungkin akan banyak kurangnya) teknologi NGF ini akan bekerja dengan cara memberikan alamat IP kepada semua device telekomunikasi. Dengan sistem ini, semua koneksi yang anda lakukan akan dilewatkan media Internet Protocol. Jika anda pernah mendengar tentang VoIP, maka teknologi NGF hampir sama seperti itu. Oleh karena semua menggunakan IP, maka akses datapun akan lebih cepat dan dengan daya yang lebih efisien. CMIIW for this statement.

Pengen menggunakan layanan hebat ini?? Segera saja baca FAQ mengenai layanan ini disini. Mengenai bagaimana cara penggunaannya, berikut cuplikan dari situs tersebut:

* Bagaimana caranya agar dapat menikmati Next Generation Mobile Broadband Network / teknologi HSPA+ ini?

Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi/diperhatik agar dapat menikmati “HSPA + “, yaitu:

* kartuHALO (prioritas). Kecepatan maksimal teknologi ini hanya bisa dinikmati pelanggan kartuHALO TELKOMSEL. simPATI dan Kartu As mendapat prioritas lebih rendah
* Coverage Node B. Pengguna harus berada dalam coverage Node B/BTS HSPA+ TELKOMSEL.
* Perangkat. Perangkat yang dipakai untuk mengakses internet (Modem, handset, atau router) adalah perangkat yang mendukung teknologi HSPA+ / mampu mengakomodasi teknologi HSPA+ ini
* Aktivitas Internet. Kecepatan maksimal teknologi HSPA + hanya bisa dinikmati melalui aktivitas download file dalam ukuran besar. Aktivitas checking email atau browsing secara umum tidak akan mencapai kecepatan akses maksimal
* Jarak dan Halangan. Semakin dekat dengan Node B/BTS TELKOMSEL, maka kesempatan pengguna untuk mendapatkan kecepatan maksimal semakin besar. Ketebalan dan material dinding juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet
* Jumlah pengguna yang terkoneksi. Kecepatan yang diterima pengguna bergantung terhadap jumlah pengguna yang terkoneksi secara bersamaan pada Node B/BTS yang sama. Makin banyak orang yang terkoneksi, maka kecepatan yang diterima pengguna semakin rendah.

Tags: HSPA, HSDPA, modem HSDPA, telkomsel mobile campus, kartuHALO, Telkomsel Flash

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun