Mohon tunggu...
Satria Buana
Satria Buana Mohon Tunggu... Lainnya - Lagi makan

Jika apa yang kau senangi tidak terjadi, apa senangilah apa yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi ini

2 Januari 2023   19:04 Diperbarui: 5 Januari 2023   20:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi ini bukan lagi kata-kata dusta dari pemuja,
Puisi ini bukan lagi cerita bagi para remaja.
Bukti cinta memang bukan dilihat dari aksara,
Tapi ada jalan yang selalu tertatih disetap rima.

Aku kata sudah lama aku menjaga dari rayuan,
Menjadi manusia paling diam ketika ada  perempuan.
Menjadi manusia tak punya angan ketika banyak sekumpulan,
Ini bukan pengorbanan  duhai pujaan, ini penantian!

Bukti telah sampai,
Cintaku tak akan terbuai,
Tapi rindu tidak bisa dibalas andai-andai.
Disini ku menulis beberapa rangkai,
Disini tidak ramai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun