Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Peringatan Rasulullah SAW Tentang Artificial Intellegence (AI)

20 September 2024   10:39 Diperbarui: 20 September 2024   10:39 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan teknologi AI (sumber : ITChornicles )

Pada era sekarang, jelas keberadaan smartphone memang sangat memudahkan kita dalam banyak hal, entah itu sistem pembayaran, pekerjaan, sosial media hingga hiburan game online. Namun, dampak sosialnya justru lebih mudarat ketimbang manfaatnya, dimana orang mulai malas bertegur sapa, karena sibuk dengan smartphonenya masing-masing, begitu pula anak-anak juga mulai banyak yang kecanduan bermain game online.

Hingga akhirnya di hadapan kita adalah dimulainya era teknologi Artificial Intellegence (AI) , sebuah era dimana kelak peran manusia dalam keseharian mulai tergantikan dengan komputer dan robotik.

AI atau juga yang bisa disebut dengan Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan mesin meniru kemampuan intelektual manusia. AI dapat belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

Konsep dasarnya sebenarnya sangat baik yaitu dimana robot atau komputer akan membantu manusia dalam mengerjakan banyak hal aspek kehidupan, entah itu pekerjaaan, pembelajaran, industri dan banyak lainnya.

Namun, ternyata keberadaaan teknologi ini ternyata banyak menimbulkan pro kontra di masyarakat, utamanya dalam hal pemanfatannya yang kadang mengarah kepada penyalahgunaan tak semestinya seperti plagiat, kecurangan bahkan kemalasan untuk berpikir komprehensif.

Berikut beberapa sabda dari Rasullullah SAW yang kiranya masih relevan bagi kita dalam penerapan nilai-nilai penting saat memanfaatkan teknologi AI, dimana kiranya nilai-nilai ini harus bisa kita gunakan dengan teguh, agar teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan ini tak membuat kita menjadi manusia yang mengarah hal mudarat.

Hindari Ketidakjujuran

Rasululullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, ia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis di atas menekankan agar manusia berusaha untuk jujur dalam setiap pekerjaannya dan menjauhi perbuatan dusta. Pemanfaatan teknologi AI sangat erat dengan ketidakjujuran bahkan plagiarisme, dimana banyak kasus dimana banyak pelajar bahkan mahasiswa yang mengerjakan tugas pelajarannnya menggunakan Chatbot atau aplikasi AI lainnya, bukan dengan usaha kejujurannya.

Sebenarnya tak masalah jika kita menggunakan teknologi AI dalam menyusun sebuah karya, namun sang empunya juga harus jujur jika ia menggunakan AI dalam pengerjaannya. Dalam konteks pengetahuan, AI hanya bisa sekedar dimanfaatkan sebagai untuk menambah wawasan atau memberikan inspirasi, tidak boleh lebih dari itu.

Hindari Kecurangan dan Kedustaan

Nabi Muhammad SAW berkata, "Curang adalah tanda kelemahan iman." (HR. Abu Dawud)

Sebuah pernyataan singkat dari beliau tentang makna kecurangan, dan memang pemanfaatan teknologi AI, jika tidak dikendalikan dengan baik, maka bisa saja mengarah pada kecurangan. Lebih lanjut, Rasulullah SAW bersabda,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun