Seragam coklat tanah itu sepertinya tinggal kenangan, hanya sebagai pemantas di hari Jumat dan tanggal 14 Agustus...
Hasduk merah putih itu pun cuma hanya memori Kepanduan pelajar yang mempertahankan Kemerdekaan Bangsa..
Tongkatmu yang legendaris memang hanya tinggal legenda, padahal tongkat itu melambangkan ketangguhan diri kaum muda..
Pisau kecilmu kini hanya tinggal karatnya saja, padahal itu bentuk simbol bertahan hidup dalam situasi apapun..
Membangun tenda sekarang banyak dianggap sekedar main-main, padahal itu adalah simbol pembelajaran tentang kerjasama antar anak bangsa..
Banyak yang mengeluh anak-anak tak tahan panas di alam, padahal itu membentuk karakter kepemimpinan para tunas bangsa..
Kakak-Kakak Pelatih dan Pembina kini pun jumlahnya tinggal segelintir, memilih menjadi guru les atau freelance lainnya..
Sudah tak dianggap hal yang "Fardhu", namun diberi label "sunnah", yang mungkin bisa membunuh gerakan kepanduan pelan-pelan..
Susah payah Sri Sultan Hamengkubuwono IX menciptakan simbol Tunas Kelapa sebagai gambaran para pemuda bangsa, kini tinggal kenangan..
Padahal gerakan Pramuka adalah satu-satunya pembelajaran dalam pendidikan kita yang mempraktekkan kepemimpinan, kemandirian dan mengenal kebangsaan.. kini tinggal kenangan..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!