Adakah para pembaca sekalian merupakan penggemar komik, entah itu genre manga, komik silat atau versi Walt Disney, saya rasa sebagian besar dari kita, sewaktu kecil tentunya sangat menyenangi membaca komik di waktu luangnya, bahkan mungkin hingga saat ini telah beranjak dewasa.
Komik atau gambar bercerita dengan panel-panelnya memang sangat menarik untuk dibaca, utamanya bagi anak-anak yang memang lebih tertarik pada bahan bacaan yang disertai banyak gambar.
Maka dari itu, terkadang kita sebagai orangtua bisa menyisipkan bahan-bahan bacaan komik yang disesuaikan dengan perkembangan usianya, mengingat ketertarikan mereka pada visual yang menarik.
Dilansir dari Wikipedia, Komik atau cergam adalah media yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dengan gambar, sering digabungkan dengan teks atau informasi visual lainnya. Komik sering mengambil bentuk urutan panel yang disandingkan. Seringkali perangkat tekstual seperti balon ucapan, keterangan, dan onomatope menunjukkan dialog, kisahan, efek suara, atau informasi lainnya. Ukuran dan pengaturan panel bersumbangsih pada kecepatan kisahan.
Komik sebenarnya adalah perkembangan dari seni karikatur yang niatan awalnya adalah bentuk propaganda atau persuasif, maka dari itu kombinasi gambar dan tulisan memang memiliki kekuatan tersendiri dalam memberikan pesan bagi pembacanya.
Pada suatu sesi belajar menggambar, saya pernah mencoba untuk menantang para peserta didik untuk membuat komik sederhana kreasi mereka sendiri.
Hal ini ternyata sangat baik dalam proses pembelajaran mereka, karena selain menyenangkan, ternyata banyak hal yang bisa didapatkan dari membuat komik.
Sama halnya dengan membuat karangan cerita, membuat komik dalam pembelajaran bagi anak ternyata bisa memberikan manfaat bagi perkembangannya, apa saja itu, mari kita simak ulasannya.
Melatih Berpikir Kreatif
Untuk membuat atau berlatih menggambar komik sederhana, cukup dengan membuat sekitar 4 hingga 6 panel saja. Maka dengan panel-panel tersebut sang anak akan berpikir untuk merencanakan alur cerita dari setiap panelnya.
Panel-panel pada komik menggambarkan pola alur suatu proses, dari permulaan, jalan cerita hingga endingnya. Maka dengan konsep tersebut, tentunya akan sangat melatih daya kreativitasnya dari setiap alur panelnya.