Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

7 Langkah Membuat Anak Anda Merasa Istimewa

6 Juli 2024   10:14 Diperbarui: 6 Juli 2024   10:23 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua membuat anak merasa istimewa (sumber: TED ideas )

Dikisahkan Thomas Alva Edison semasa kecilnya sering di-bully oleh teman-temannya karena kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah, hal tersebut dikarenakan dia mengalami kesulitan dalam membaca, belakangan diketahui dia mengidap disleksia, yaitu gangguan dalam membaca pola huruf pada bacaan.

Walhasil dia pun akhirnya terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah, dan hanya belajar diajari oleh ibunya di rumah. Padahal menurut riwayat, Edison kecil adalah anak yang mempunyai rasa ingin tahu besar, dan ibunya sangat mengerti potensi anaknya, dengan penuh kesabaran ibunya mengajari baca tulis dan pelajaran lainnya, hingga akhirnya dia tumbuh menjadi pribadi yang suka bereksperimen banyak hal dan mengantarkannya menjadi penemu besar sepanjang masa.

Thomas Alva Edison tidak sendiri, ternyata Albert Einstein dan Leonardo Da Vinci ternyata masa kecilnya juga hampir mirip yaitu memiliki kesulitan dalam pelajaran, namun ketika mereka menemukan metode belajar yang sesuai kemampuannya, mereka berhasil tumbuh menjadi tokoh besar dengan segala karya-karyanya.

Kisah inspiratif ini saya ceritakan kepada salah orangtua wali murid yang anaknya memiliki gangguan disleksia, bukan sekedar memotivasi, karena memang si anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, suka bertanya, sehingga bisa jadi dia menjadi next Einstein, karena minat rasa ingin tahunya yang sangat besar dan suka bercerita.

Pembaca yang Budiman, sebagaimana yang diutarakan almarhum Munif Chatib, seorang pendidik inspiratif dalam bukunya "Sekolahnya Manusia",  menyatakan semua anak adalah juara, semua anak memiliki potensinya masing-masing untuk memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Tidak bisa setiap anak digeneralisasi kemampuannya dengan melihat nilai rata-rata kelas pada rapor, disini kita akhirnya menemukan bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik.

Untuk mengembangkan perasaan unik, anak harus mengetahui bahwa ada sesuatu yang istimewa dalam diri mereka dan bahwa juga orang lain pun menganggap mereka istimewa. Mereka perlu mengetahui dan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain.

Maka apabila mereka diberi kesempatan untuk menggunakan imajinasi dan kreativitas serta diperbolehkan untuk mengekspresikan diri dengan cara mereka sendiri, maka akhirnya harga diri anak akan tumbuh.

Sang anak yang merasa nyaman dengan karakteristik pribadi akan memperoleh kepercayaan diri dan melakukan pendekatan terhadap segala sesuatu dengan cara yang lebih positif. Sehingga anak-anak ini senantiasa berupaya berkarya dengan kemampuannya untuk mendapat legitimasi atau penghormatan orang lain atas prestasi mereka.

Maka ketika sang anak mulai menghargai kemampuannya dan belajar menikmati menjadi 'berbeda', akhirnya pun dia ditakdirkan untuk menjadi orang yang berhasil.

Adalah Dr. Pradeep Kapoor seorang dokter anak dari India dalam bukunya "Make Your Child a Winner" tahun 2002, menjelaskan tujuh langkah untuk membangun perasaan istimewa anak anda, berikut ulasannya.

Terima Anak Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun