Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Beranjak Remaja, Apa yang Harus Dipahami dan Didukung untuknya

3 Juli 2024   10:15 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua dan putri remajanya (sumber : Suara Surabaya )

Ketika kelulusan para peserta didik kelas 6 sekolah dasar lalu, sekelebat para orangtua masih banyak yang belum percaya bahwa putra putrinya sudah mulai beranjak remaja, ada tangis bahagia menyertai kelulusannya, namun terbersit pula apakah anak mereka tetap pribadi sama ketika yang putra suaranya sudah mulai berat dan yang putri mulai tumbuh jerawat yang buat bingung orang serumah.

Fase Remaja Awal adalah berada dalam kisaran usia 12 hingga 15 tahun, dimana dalam fase ini sang anak berusaha melepas periode masa kanak-kanaknya, dan tentunya sedang mengalami masa pubertas.

Pada rentang usia ini sang anak sudah mulai menampakkan kepribadiannya yang khas, sifat-sifat uniknya serta berbagai model sikap ketika menghadapi masalah pada masing-masing khas individu.

Mereka juga mulai membentuk kedekatan dengan teman-temannya yang kiranya memiliki kesamaan hobi dan preferensi sikap keseharian, atau di jaman sekarang disebut dengan istilah 'bestie'.

Perubahan fisik dan emosional para remaja awal ini, tentunya perlu perhatian khusus dari orang tua, dikarenakan pada fase ini adalah titik krusial dalam perkembangan manusia. Dikarenakan selepas fase ini, orang tua sudah tidak bisa berbuat banyak dalam mempengaruhi tumbuh kembangnya, maka dari itu diperlukan pemahaman yang komprehensif dalam menyikapinya.

Perubahan paling kentara dari remaja awal adalah mereka mulai menjadi pribadi yang lebih kritis, maka dari itu perlu pemahaman positif dari orang tua, jika tidak sang remaja biasanya menjadi pribadi yang introvert bahkan bisa saja mudah memberontak tak jelas.

Lalu apa saja yang harus dipahami dan perihal yang perlu didukung oleh orangtua dalam menyikapi perubahan-perubahan drastis dari sang anak yang mulai beranjak remaja ini. Psikolog ternama, Afin Murtie dalam bukunya "Anakku Sahabatku", memaparkan terdapat 6 hal yang harus dipahami dan didukung oleh orangtua terhadap remaja awal ini, berikut ulasannya.

Mendengar Tanpa Menyela

Walau mereka sudah lagi bukan anak-anak, sapalah mereka dengan penuh rasa sayang serta rona gembira, sikap seperti ini artinya anda membuka ruang baginya jika dia ada masalah. Jangan jemu menanyakan apakah mereka bahagia dengan pembelajarannya di sekolah serta pergaulannya.

Bersabarlah menunggu mereka bercerita, janganlah mendesaknya dengan penuh pertanyaan mencecar, lalu jika mereka sudah mau bercerita, dengarkanlah sungguh-sungguh.

Memercayai Remaja Kita

Selalu tanamkan pada diri anda untuk selalu percaya dari apa yang mereka ceritakan, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka dan apa adanya tanpa ada yang disembunyikan. Jangan mudah untuk menuduhnya mereka berbohong, karena bisa saja melukai perasaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun