Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bingung Belanja Daily Needs di Tanah Suci, ke BinDawood Saja!

30 Mei 2024   19:24 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan istri sehabis berbelanja di BinDawood depan Masjidil Haram (dokpri)

Sejauh mata memandang di jalanan area luar Masjidil Haram, tak ada satu pun warung kelontong atau mini market tampak di hadapan. Jikalau adapun tidak terlalu lengkap barang yang dijajakan, kebanyakan yang dijual souvenir atau minuman ringan. 

Satu-satunya tempat dimana kita bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari atau daily needs yang komplit persediaannya di tanah suci adalah supermarket Bin Dawood, sebuah retail yang saya perhatikan cukup banyak jumlahnya di negara Kerajaan Arab Saudi.

Artikel ini adalah bagian dari series artikel saya seputar pengalaman saya dan istri sewaktu Umrah 2019, yang kiranya mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca calon haji atau umrah serta kompasianer yang ingin tahu kondisi riil di tanah suci. 

Alhamdulillah artikel saya sebelumnya yaitu "Pengalaman Menggapai Dinding Kakbah, Tips Bagi Calon Haji" mendapat respon baik dari Kompasianer, pada artikel kali tidak membahas pengalaman spiritual, tetapi lebih membahas kondisi retail di Arab Saudi yang jarang kita ketahui.

Nama Bin Dawood pasti sangat tidak asing bagi yang pernah ke Arab Saudi, bagaimana tidak BinDawood adalah salah satu merek ritel bahan makanan paling terbesar di Arab Saudi.

Dilansir dari laman web BinDawood Holding, mereka mempunyai jaringan retail sekitar 26 hipermarket dan supermarket yang terletak di kota-kota besar Saudi, saking hebatnya kompetitor mereka dari eropa yaitu Danube pun bisa diakuisisi oleh mereka di tahun 1999.

Hal yang membuat menarik adalah nama BinDawood adalah brand retail asli anak bangsa Saudi sendiri yang didirikan tahun 1984 oleh Abdullah Bin Dawood, dan hingga kini tetap dikelola oleh 'Trah' atau Bani Bin Dawood. Lalu hal apa saja yang menarik dari retail BinDawood ini, berikut ulasannya.

Sejarah

Menariknya awal mulanya bisnis dimulai dari pertengahan tahun 1970an berupa toko kelontong kecil-kecilan yang didirikan Bin Dawood bersaudara yaitu Ismail BinDawood, Abdullah BinDawood, dan  Suliman BinDawood.

Namun, tanpa dinyana bisnis tersebut terus berkembang hingga akhirnya mereka bisa mendirikan supermarket pertamanya di tahun 1984.

Kisah retail Bin Dawood memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Saudi sendiri, karena perusahaan ini benar-benar asli brand lokal negara mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun