Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Bola

ISIS Ikut 'Berlaga' di Babak 8 Besar Liga Champions

11 April 2024   05:14 Diperbarui: 11 April 2024   07:40 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ISIS dan Sepakbola (sumber : Replubika Online)

Di tengah gegap gempita suasana kemenangan hari raya Idul Fitri yang dirayakan umat muslim sedunia, nama Islam lagi-lagi justru dicoreng oleh aksi meresahkan kelompok bersenjata ISIS. Dimana kelompok bersenjata berkedok agama Islam ini akan mengancam beberapa pertandingan babak 8 besar Liga Champions.

Hal tersebut itu diutarakan perwakilan ISIS melalui Yayasan Al Azaim yang bertanggung jawab mempublikasikan pesan-pesan ISIS di sosial media pada 8 April 2024 lalu. Pada unggahan yang diumumkan ke public memperlihatkan seorang militan ISIS memegang senapan laras panjang dengan latar belakang stadion-stadion tempat berlaganya babak 8 besar liga Champions yaitu Stadion Emirates, Santiago Bernabeu, Parc des Princes, dan Wanda Metropolitano. Dalam kesempatan itu pihak teroris mengancam keselamatan para supporter yang turut hadir dalam pertandingan-pertandingan tersebut.

Babak 8 besar liga Champions sedianya dijadwalkan pada Rabu (10/3/2024) dini hari WIB ada laga Arsenal vs Bayern Munich di Emirates dan Real Madrid vs Manchester City di Santiago Bernabeu, kemudian keesokan harinya dipertandingkan duel Paris Saint German vs Barcelona (Parc des Princes) dan Atletico Madrid vs Borussia Dortmund (Wanda Metropolitano).

Merespons hal tersebut, pihak berwenang keempat kota terselanggaranya laga pertandingan tersebut menyatakan bahwa pertandingan tetap akan dilangsungkan seperti biasa, namun dengan penambahan personel keamaan yang lebih ketat, untuk mengantisipasi kemungkinan serangan teroris ISIS.

Gertakan ISIS bukanlah isapan jempol semata, belum lama ini organisasi ekstremis ini mengklaim bertanggung jawab dalam serangan di Balai Kota Crocus, Moskow,pada  22 Maret lalu. 4 anggota teroris melakukan penembakan massal yang menyebabkan 144 orang tewas pada sebuah acara konser yang berlangsung disana.

Dikutip dari BBC, sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir serangan ISIS sudah banyak berkurang hingga 50 % di berbagai tempat. Walau demikian hal tersebut tetaplah menjadi keresahan bagi warga benua biru, dikarenakan kawasan Eropa memiliki kerentanan serangan ISIS yang sangat tinggi. Berikut beberapa serangan bersenjata di wilayah Eropa yang di klaim oleh pihak ISIS

Pada 13 Nopember 2015 terjadi Serangan Paris yang dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata dan pengebom bunuh diri ISIS asal Perancis dan Belgia. Insiden tersebut menewaskan 130 orang di gedung konser Bataclan, di bar dan restoran, serta di stadion Stade de France.

Kemudian pada 14 Juli 2016 terjadi serangan truk di Nice, dimana sebuah truk menabrak kerumunan orang yang sedang menonton pesta kembang api Hari Bastille di kota Nice. Insiden itu menewaskan 86 orang dan melukai lebih dari 400 lainnya.

Sementara di Belgia terjadi serangan pada bandara dan metro di Brussels, 35 orang tewas Pada 22 Maret 2016, serangan bom bunuh diri ISIS ini membunuh setidaknya 35 orang dan melukai 340 orang lainnya di bandara Brussels dan stasiun metro Maelbeek, dekat markas besar Uni Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun