Pada beberapa minggu lalu, saya mempublish artikel yang berjudul 'Manfaat Aksi Solidaritas Palestina Bagi Peserta Didik'. Dimana artikel semi liputan tersebut adalah mengulas aksi solidaritas kepada korban konflik di Palestina yang diadakan di sekolah kami.
Kegiatan tersebut adalah bagian dari aksi solidaritas yang digalang oleh Jaringan Sekolah Alam Nusantara, dimana Sekolah kami yaitu Sekolah Alam Aminah Sukoharjo bernaung di bawahnya.
Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) adalah jejaring bagi para guru dan pegiat sekolah alam se-nusantara, sebagai wadah berbagi semangat, inspirasi, pengetahuan dan gagasan. Jaringan yang berdiri pada tahun 2011 ini, mempunyai lebih dari 250-an Sekolah Alam yang tergabung di dalamnya.
Sebagai bentuk ejawantah misi utama JSAN yaitu mewujudkan akhlak mulia dan kepribadian yang rahmatan lil 'alamiin, maka JSAN berinisiatif membuat gerakan donasi 'Salam For Palestina'.
Gerakan donasi ini murni dari kerelaan dan semangat solidaritas dari seluruh anggota JSAN untuk membantu para korban konflik di Palestina. Gerakan ini tentunya bertujuan mengedukasi para peserta didik Sekolah Alam agar terbentuk karakter yang simpati dan empati terhadap sesama.
Pada gerakan donasi 'Salam For Palestina' ini, JSAN berkerjasama dengan lembaga Human Initiative yaitu SalamAid yang berada di Palestina.
Penggalangan Donasi dilakukan secara 2 tahap, pada tahap I pada awal bulan Nopember 2023, JSAN berhasil menggalang dana sebesar Rp. 807.437.304,-. Sementara pada tahap II, hingga ulasan ini ditulis, total donasi sudah terkumpul sebanyak Rp. 1.011.888.255,-. Jumlah tersebut masih bisa terus bertambah, karena donasi tahap II masih berlangsung hingga kini.
Pada bantuan donasi tahap I, berhasil disalurkan 2.000 (dua ribu) porsi makanan ke daerah Gaza pada 14 Nopember 2023. Foto dokumentasi penyerahan paket makanan siap santap, kami lampirkan pada artikel ini.
Bantuan paket makanan ini tentunya sedikit banyak membantu para korban di daerah Gaza, Palestina yang terus digempur oleh pihak Israel. Dimana mereka sudah kesulitan akses untuk makanan, minuman dan kebutuhan dasar lainnya.